Network
DESKJABAR - Kabar gugatan perceraian Anne Ratna Mustika kepada suaminya Dedi Mulyadi semakin menyeruak.
Seperti diketahui, Anne Ratna Mustika sudah melayangkang gugatan perceraian kepada Dedi Mulyadi, suaminya itu.
Surat gugatan sudah dilayangkan ke Pengadilan Agama Purwakarta, per 19 September 2022.
Gugatan cerai Anne datang secara tiba-tiba, bak petir menyambar pohon pisang di siang bolong.
Baca Juga: Kinan Hilang Misterius di Sebuah Destinasi Wisata, Boneka Jailangkung Jadi Petunjuk? Sinopsis Film
Saat dikonfirmasi wartawan, Anne memilih tidak sesumbar soal gugatan ceraian itu.
"Jangan nanya itu ya, viral ya," kata Anne kepada wartawan di Purwakarta, Kamis, 22 September.
Anne hanya memohon do'a agar segalanya dilancarkan.
Wartawan juga belum mendapatkan keterangan resmi dari Dedi Mulyadi perihal ini.
Namun, dalam pantauan di media sosialnya, Dedi terlihat aktif memposting video dan gambar-gambar dari kegiatannya itu.
"Sampurasun, wilujeng enjing, tetap tegar dan bahagia," ucap Dedi Mulyadi dalam instagramnya @dedimulyadi71
Ungkapan itu seolah menjawab apa yang dirasakan situasi hatinya saat ini.
Video diinjak-injak
Sementara itu, di sela-sela Anne melayangkan gugatan cerai, publik jadi teringat pada video Dedi lama yang menggambarkan kepalanya diinjak-injak oleh warga dan rakyatnya, saat rebutan.
Video yang diuploadnya itu adalah video Dedi Mulyadi saat ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77 bersama warganya. Video itu bertuliskan caption ;
"Meski sakit beban pijakan, demi kamu aku akan tetap bertahan," tulis Dedi dalam video itu.
Kemudian, ada lanjutan video itu gambar rekaman Dedi Mulyadi bersama anaknya, Hyang Sukma Ayu.
"Bersama Puteri cantikku, Hyang Sukma Ayu, hidup terasa ringan untuk tetap tegar bertahan," tulis Dedi dalam caption di bawahnya.
Baca Juga: Bukan Tanda Dapat Rezeki, Jika Telapak Tangan Gatal, Waspadai Hal Ini
Video yang diupload di instagramnya itu, sebelumnya juga tayang di Channel YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi Channel dengan judul DEMI CANGCUT DAN BH-KANG DEDI RELA MERINGIS TAHAN S4KIT SAAT PUNDAKNYA D11NJAK MAEN REBUTAN, 18 Agustus 2022.
Kang Dedi ikut larut dalam permainan panjat pinang itu.
Satu per satu naik ke pohon pinang yang telah dilumuri stemplet dan oli itu.
Bahkan, salahsatu dari mereka sempat menginjak kepala Kang Dedi Mulyadi sampai topinya pun ikut terjatuh.
"Anjir, hulu aing ditincak," keluh Dedi sambil meringis kesakitan. Para peserta lain terbahak-bahak tertawa.
"Awas, mun ninggang ku aing digaplok," kata Kang Dedi sambil meringis kesakitan.
"Aduh, jadi rakyat teh susah, ripuh gening euy, perih," kata Kang Dedi menambahkan sambil meringis menahan sakit.
Semakin banyak yang naik, semakin berat beban. Kang Dedi pun sampai meringis kesakitan.
Baca Juga: Yang Harus Ditanyakan Ibu Hamil Saat Pemeriksaan USG, Jangan Sampai Menyesal Sesampainya Di Rumah
Tak lama tahanan pun roboh, padahal sedikit lagi mencapai puncak.
Hingga pada akhirnya, salahsatu kelompok berhasil mencapai puncak dan mempreteli hadiah rebutan yang kebanyakan pakaian dalam wanita itu. ***
