DESKJABAR – Nama jenderal senior China, Li Qiaoming kembali menyeruak di tengah hebohnya rumor terjadi kudeta terhadap Pemerintahan China pimpinan Xi Jinping.
Li Qiaoming diisukan terlibat dalam upaya kudeta terhadap Xi Jinping dan digadang-gadang sebagai pengganti Xi Jinping.
Mengetahui profil Jenderal Li Qiaoming memang menarik, salah satunya dia bergabung di tentara pada usia 15 tahun.
Dia juga termasuk jenderal senior yang mengkritik pemuda pemudia China saat ini yang dinilai memiliki patriotism rendah terhadap negaranya.
Li Qiaoming menyatakan bahwa warga China malu melihat para remaja mereka saat ini hanya menyembang “bintang” dan tidak memiliki rasa identitas dan kebanggan terhadap negara dan militer China.
Li Qiaming dikenal sebagai Komandan Teater Utara, yang kemudian diberhentikan.
Teater dimaksudkan sebagai daerah wilayah militer luas China.
Setelah beberapa lama menghilang usai diberhentikan sebagai Komandan Teater Utara, Li Qiaoming kembali muncul dalam pusaran ramainya pemberitaan soal rumor terjadinya kudeta terhadap Xi Jinping.
Dia hadir di even penting negara yakni seminar Pertahanan Nasional dan Reformasi Militer China yang berlangsung beberapa hari lalu.