Sedulur Papat Limo Pancer Diyakini Masyarakat Jawa Bukanlah Mitos, Menurut Primbon Jawa

- 25 Agustus 2022, 10:44 WIB
Sedulur papat Limo Pancer, Kakang kawah, adi ari-ari, getih dan puser/Pixabay.com/Activedia
Sedulur papat Limo Pancer, Kakang kawah, adi ari-ari, getih dan puser/Pixabay.com/Activedia /

DESKJABAR - Sedulur Papat Lima Pancer adalah istilah di masyarakat Jawa yang meyakini bahwa ada teman gaib yang selalu menemani manusia mulai dari dalam kandungan, lahir hingga meninggal dunia.

Ini, seperti dilansir dari kitab Primbon Jawa karya Rd. Hudoyo doyodipuro.

Dari youtube Fitka Channel dijelaskan bahwa Sedulur Papat Limo Pancer itu harus dirawat secara gaib.

Dari kitab Primbon jawa , sedulur papat Limo Pancer itu akan dapat memberikan kelancaran hidup dalam mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Menyelami Keindahan Wisata Alam Kawah Rengganis dan Kawah Putih Ciwidey, Surga Para Pencari Spot Instagramable

Walaupun tetap harus dipahami, sesungguhnya yang memberi kelancaran rezeki dan keberhasilan itu adalah hak Allah SWT.

Istilah sedulur papat kalimo pancer adalah pertama kali dikenalkan oleh Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu dari wali sanga yang menyebarkan agama islam di pulau jawa. dalam dalam sebuah suluknya Kidung Kawedar karya Sunan Kalijaga.

Dan Sunan Kalijaga membuat istilah tersebut pasti berdasarkan pemikiran yang kuat dan dat yang akurat untuk menunjang dakwah syiar agama islam yang menjadi tugasnya.

Baca Juga: Kejutan, Minions Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Tumbang dari Pemain Inggris di Kejuaraan Dunia BWF 2022

 Dari video Youtube Al-Mu’alim Centre, menurut KH. Mualim Dawam bahwa makna istilah sedulur papat kalimo pancer adalah sesuai dengan ajaran islam.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Fitka Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x