Heboh, Sejumlah 54 PMI Disekap di Kamboja, Mereka Meminta Bantuan Kepada Teman-teman di Medsos

- 29 Juli 2022, 20:42 WIB
Ilustrasi Pekerja sedang melakukan aktivitas kerjanya dengan menggunakan masker
Ilustrasi Pekerja sedang melakukan aktivitas kerjanya dengan menggunakan masker /Pixabay/

DESKJABAR - Beberapa hari lini heboh di media sosial yang mengabarkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kamboja yang sedang meminta bantuan kepada Pemerintah agar dijemput dan dikembalikan ke tanah air.

Para Pekerja Migran Indonesia ini sama sekali tidak mengetahui jika jasa penyuplai tenaga kerja yang mereka percaya adalah perusahaan bohongan alias bodong.

Mereka bahkan mendapatkan perlakuan tidak manusiawi di sana, jika mereka bekerja tidak sesuai target, Pekerja Migran Indonesia di Kamboja ini kerap disiksa bahkan diancam  dijual.

Dari laporan diperoleh para Pekerja Migran Indonesia jumlahnya kurang lebih ada 54 saat ini sedang “disekap” di sebuah gedung yang mereka tidak ketahui dimana lokasinya.

Baca Juga: Mengolah Daging Sapi Menjadi Semur Sapi Campur Kentang, Berikut Cara Buatnya

Merasa jiwanya terancam, para Pekerja Migran Indonesia ini berusaha menghubungi teman-teman yang mereka kenal di Indonesia dan memberi tahu kondisi mereka saat ini agar menyampaikan kondisi yang mereka alami di Kamboja.

Beberapa dari Pekerja Migran Indonesia ini mencoba berkomunikasi dengan teman atau saudara di tanah air melalui aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook dan Tiktok.

Sebagian diantara Pekerja Migran Indonesia mencoba berkomunikasi dengan akun-akun influencer untuk minta pertolongan.

Salah satu isi pesan dari salah seorang Pekerja Migran Indonesia  seperti dilansir Akun Instagram @infokomando.official seperti berikut :

“Selamat Malam Ijin mau minta tolong, saya mewakili teman-tema sejumlah lebih dari 50 orang. Teman-teman telah meminta tolong kesana-kesini untuk dibebaskan dari penyekapan di Kamboja.”

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Instagram @infokomando.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x