2. Tradisi Pacu Kude
Pacu Kude adlah tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Aceh sejak jaman Belanda.
Masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Dari sanalah tradisi Pacu Kude lahir dan terus digalakkan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.
Kuda-kuda yang dipakai pada pacuan ini merupakan kuda hasil kawinan antara kuda Australia dan kuda Gayo, lho.
Biasanya, kuda yang ikut serta dalam pacuan ini berasal dari enam daerah yakni Aceh Tengah yang merupakan tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.
3. Lomba Dayung Perahu
Jika di Aceh ada balapan kuda, di Banjarmasin Kalimantan Lomba Dayung Perahu Naga yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura.
Acara ini bukan kegiatan baru, melainkan sudah dilakukan sejak tahun 1924. Lomba dayung ini dilakukan dalam rangka mencari bibit-bibit pembalap baru tapi dijadikan hiburan saat menyambut agustusan.
4. Lomba Sampan Layar