"Manusia berasal dari tiada kemudian ada, dan itu juga manusia tidak mengerti," katanya.
Karena tak mengerti maka kita berserah diri kepada Allah. Penyerahan diri itu ada dalam Iftitah yang selalu dibaca dalam shalat.
Itulah rahasinya atau filosofi doa Iftitah, doa yang merupakan wujud penyerahan diri kita sebagai manusia yang tak mengerti.
"Hidup kita, wujud kita, mati kita, itu semata-mata karena kersa Allah," kata Gus Baha
Baca Juga: Pelaku Zina Bisa Masuk Surga dengan Mengucapkan Satu Kalimat Ini, Kata Gus Baha
Itu juga yang membuat orang yang shalat menjadi ahli jannah atau surga.
Karena orang yang shalat berserah diri kepada Allah, syetan gagal mengajak kita untuk kafir.
"Syetan kan maunya semua tidak shalat, semua maling, semua kafir," jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Zina Bisa Masuk Surga dengan Mengucapkan Satu Kalimat Ini, Kata Gus Baha
Karena begitu dalamnya makna doa Ifititah, maka Gus Baha mengajak agar mereka yang ngaji dengannya, yang menyukainya, jangan pernah meninggalkan doa ifititah dalam shalat.