DESKJABAR - Gus Baha atau KH Bahauddin Nursalim menjelaskan tentang rahasia doa Iftitah.
Gus Baha mengatakan, membaca doa ifitiah dalam shalat memang sunat, namun tak ada riwayat ulama pernah meninggalkannya.
Menurut Gus Baha, itu karena dalam doa iftitah terkandung filosofi hidup manusia dan filosopi mengapa orang shalat menjadi ahli syurga.
Filosofi hidup dalam doa Iftitah, kata Gus Baha, terutama terkandung dalam kalimat:
اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ
"Inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin.
Artinya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya milik Allah, hanya untuk Allah."
Kyai asal Rembang itu menjelaskan, manusia tak mengerti mengapa ia hidup, juga tak mengerti mengapa ia berwujud seperti ini.