Niat Puasa Tasu'a, Asyura, 9 dan 10 Muharram Kapan Dilaksanakan, Berikut Doa dan Artinya

- 6 Agustus 2022, 20:08 WIB
puasa di bulan muharram dianjurkan sebagai salah satu upaya memperbanyak amal ibadah. / tangkapan layar instagram @brewsuniq
puasa di bulan muharram dianjurkan sebagai salah satu upaya memperbanyak amal ibadah. / tangkapan layar instagram @brewsuniq /

DESKJABAR - Muharram adalah bulan yang dianjurkan bagi muslim untuk memperbanyak melakukan amal ibadah.

Ibadah puasa adalah salah satunya. Pada 9 dan 10 Muharram umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa.

Sesuai kalender Hijriah, puasa Tasu'a dan Asyura 9-10 Muharram tahun ini jatuh pada tanggal 7-8 Agustus 2022.

Baca Juga: Robert Alberts: Persib Harus Bisa Kalahkan Borneo di Samarinda demi Pulihkan Kepercayaan Bobotoh yang Marah

Puasa Muharram merupakan puasa paling utama selepas bulan Ramadhan.

Seperti sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan Muharram), dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam.“

Mulanya, Rasulullah mengerjakan puasa Asyura sendiri dikerjakan pada 10 Muharram.

Keterangan tersebut dinukil dari sabda Rasulullah SAW dalam riwayat hadits dari Ibnu Abbas RA:


لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ


Artinya: "Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram)," (HR Ahmad).

Berdasarkan hadis tersebut, kemudian para ulama menyimpulkan puasa muharram dilakukan pada 9 dan 10 muharram.

Perlu diketahui, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk puasa Tasu'a, 9 Muharram supaya menjadi pembeda dengan orang Yahudi dan Nasrani.

Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam Laga Hidup Mati Menuju Semifinal Piala AFF U 16 2022 Malam Ini

Adapun niat puasa Tasu'a dan Asyura sebagai berikut.

Niat Puasa Tasu'a


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin an adai sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a besok hari karena Allah SWT."

 Niat puasa Tasu'a dibaca pada malam hari begitu juga dengan puasa Asyura yang dikerjakan hari berikutnya.

Niat puasa Asyura


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatil asyura lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura besok hari karena Allah SWT."

 Niat puasa muharram ini bisa saja dibaca pada pagi atau siang hari apabila memang mendadak mendapat panggilan hati untuk menunaikan puasa sunnah ini.

Akan tetapi, hal itu boleh dilakukan ketika kondisi kita benar-benar dalam kondisi belum makan dan minum seperti halnya orang puasa pada umumnya.

Baca Juga: MotoGP Qualifying Results, Starting Grid dan Live Streaming MotoGP, Balapan Sesungguhnya Minggu 7 Agustus 2022


Berikut niat puasa asyura, pada kondisi seperti tersebut di atas.


نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada'i sunnatil asyura lillahi ta'ala.


Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah SWT."***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x