Kapan, Tanggal Berapa Puasa Asyura dan Tasua 2022, Apa Keutamaan Puasa Asyura? Ini Kata Khalid Basalamah

- 5 Agustus 2022, 20:15 WIB
Keutamaan puasa Asyura dan Tasua. / Pixabay.com / Mohamed_hassan/
Keutamaan puasa Asyura dan Tasua. / Pixabay.com / Mohamed_hassan/ /

DESKJABAR - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam, selain Daulqadah, Dzulhijjah dan Rajab.

Di bulan Muharram ini juga terdapat dua hari yang istimewa dimana Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk berpuasa.

Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram, atau tanggal 7-8 Agustus 2022.

Baca Juga: Isi Chat Antara Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya Tersebar di Medsos, Netizen: Sampai Kapan Drama Ini Berakhir?

Puasa sunnah yang memiliki nilai istimewa itu disebut dengan puasa Tasu'a dan Asyura.

Barang siapa yang berpuasa pada dua hari tersebut di bulan Muharram, maka akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa besar.

"Bulan Muharram tanggal 9 dan tanggal 10 ada sunnahnya kita puasa 2 hari. Sebagaimana Nabi Shallallahu alaihi wasallam perintahkan kita puasa di hari Tasu'a dan Asyura," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Tasu'a diambil dari kata tis'ah yakni sembilan, dan Asyura dari kata asr yang berarti 10 Muharram.

Ada pahala yang luar biasa besar jika seseorang menjalankan puasa di hari Asyura.

Oleh karena itu Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa Asyura dan Tasu'a.

"Fadilahnya jika puasa satu hari Asyura bisa mengampuni dosa-dosa 365 hari ke belakang, atau satu tahun ke belakang," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Sejatinya hari yang terbaik di bulan Muharram adalah pada tanggal 10, namun, kenapa harus tanggal 9 juga dianjurkan untuk puasa Tasu'a, agar kita tidak sama dengan orang Yahudi.

Sebagaimana Nabi Muhammad bersabda dalam hadist riwayat Tirmidzi dengan hadist Hasan sahih.

Baca Juga: Viral! Nenek Menikah Lagi, Sementara Cucunya Masih Jomblo, Sambil Duduk Meratapi Kesedihan.

"Kalau saya masih hidup tahun depan saya akan partnerkan 10 dengan 9, agar tidak sama dengan Yahudi," kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Lentera Islam berjudul "Keutamaan puasa Asyura dan Daud."

Orang Yahudi melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram sebagai tanda syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun.

Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa Asyura pada 10 Muharram namun di barengi dengan puasa pada tanggal 9 Muharramnya agar tidak sama dengan ibadah yang dilakukan oleh orang Yahudi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Lentera Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x