Makna Bubur Suro, Olahan Beras yang Hanya Ada di Bulan Muharram, Lengkap dengan Resep dan Cara membuatnya

- 29 Juli 2022, 12:36 WIB
Bubur Suro biasanya dimasak secara bergotong royong dan dibagikan kepada warga sekitar/www.kalensari-widasari.desa.id
Bubur Suro biasanya dimasak secara bergotong royong dan dibagikan kepada warga sekitar/www.kalensari-widasari.desa.id /

DESKJABAR - Besok, Sabtu 30 Juli 2022 umat muslim akan memasuki Tahun Baru Islam 1444 H.

Pada bulan Muharram banyak tradisi yang dilakukan untuk menyambut kedatangan hari besar tersebut.

Di Jawa Tengah dan Jawa Timur biasanya diadakan kirab atau ritual yang sering disebut dengan malam 1 Suro.

Selain itu, ada juga yang melakukan pawai obor, di beberapa daerah di Jawa Barat.

Baca Juga: Doa Awal dan Akhir Tahun, Beserta Amalan Terbaik di Bulan Muharram 1444 H, Terdapat Lebarannya Anak Yatim

Ada tradisi unik yang dilakukan hanya pada bulan Muharram, yaitu membuat bubur Suro atau bubur Asyura.

Dikutip dari www.kalensari-widasari.desa.id, 30 Agustus 2020 tradisi membuat bubur Asyura hanya dimasak pada 10 Muharram atau saat pelaksanaan puasa Asyura.

Bubur Suro atau bubur Asyura merupakan bubur beras yang dimasak dengan campuran santan, jahe, serai, dan garam.

Makna dari bubur Suro ini adalah sebagai simbol kemenangan Nabi Musa atas kekejaman raja Fir'aun. Ada pula yang berpendapat sebagai pengingat atas selamatnya Nabi Nuh setelah dilanda banjir bandang atau bah selama 40 hari.

Baca Juga: Masih Lemah, Kondisi Terkini Korban Penembakan Kopda Muslimin di Semarang, Benarkah Perkara Dianggap Gugur?

Namun ada juga pendapat lainnya, yaitu sebagai peringatan atas kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam melawan musuh di Perang Badar.

Terlepas dari berbagai pendapat tentang makna bubur Suro tersebut, pada dasarnya makanan tradisional tersebut dibuat sebagai wujud rasa syukur atas keselamatan, rahmat, dan kebahagiaan yang diberikan oleh Tuhan YME selama ini.

Bubur Suro mempunyai citarasa yang gurih karena dimasak dengan menggunakan santan. Lalu, bagaimanakah cara membuat bubur Asyura Suro tersebut?

Baca Juga: Asyiik! Bertemu Mantan, Bertukar Nomor HP, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa, Cerita Ujang dan Lilis

Dikutip dari YouTube RUE NYAM_NYAM yang berjudul "Bubur Khas Saat 10 Muharram (Bulan Muharram/Suro)", tayang pada 20 September 2018. Berikut resepnya :

Bahan :
1 liter air
1/4 beras
1 genggam udang
400 ml santan
1 sdt garam
Secukupnya gula
Minyak goreng secukupnya

Baca Juga: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Ini Kondisi Istrinya Rina Wulandari usai Jadi Korban Penembakan di Semarang

Bumbu halus :
8 siung bawang merah
6 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdt merica

Bahan pelengkap :
Kecambah pendek
Irisan telur dadar
Abon ayam
Daun seledri
Bawang goreng
Cabe

Baca Juga: Kapolda Jateng: Kopda Muslimin Meninggal Dunia di Kamar Rumah Orang Tuanya, sebelumnya Minta Maaf...

Cara membuat :

1. Didihkan 1 liter air. Masukan beras, jika air sudah mendidih
2. Aduk-aduk secara perlahan dan terus menerus hingga beras berubah tekstur seperti bubur
3. Masukan bumbu halus yang sudah ditumis terlebih dahulu hingga harum
4. Campurkan semua bumbu halus ke dalam bubur, lalu aduk-aduk hingga tercampur rata
5. Terakhir masukan santan, yang sudah dimasak terlebih dahulu
6. Aduk-aduk sampai tercampur rata dan masak kurang lebih 5 menit
7. Angkat dan siap disajikan dengan tambahan bahan pelengkap

Tampak mudah bukan cara membuat bubur Suro tersebut? Semoga Anda tertarik untuk mencobanya nanti di tanggal 10 Muharram, atau mau buat sekarang pun bisa. Selamat Mencoba!***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: www.kalensari-widasari.desa.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah