Network
DESKJABAR – Jika Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H tidak jatuh pada 30 Juli 2022, maka tahun 1443 merupakan tahun mahiwal. Mahiwal adalah bahasa Sunda, artinya tidak akur dengan yang lain atau menyalahi aturan (lihat Kamus Umum Basa Sunda, LBSS, 2007).
Mengapa tahun 1443 H disebut mahiwal jika tahun baru Islam 1 Muharam 1444 tak jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022? Sebab, ada alasan kuat di mana Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H harus jatuh pada 30 Juli 2022.
Dan jika 1 Muharam 1444 tak jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022, maka tahun 1443 H bisa disebut tahun mahiwal alias menyalahi aturan.
Disebut mahiwal, bukan hanya didasarkan atas SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional yang menyatakan bahwa Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022
Melainkan juga didasarkan pada perhitungan bahwa 1443 H merupakan tahun basithah, bukan kabisat. Di dalam tahun basithah, jumlah hari bulan Dzulhijah adalah 29 hari.
Karena 29 hari maka penghabisan bulan Dzulhijah 1443 H adalah pada Jumat 29 Juli 2022 sehingga Tahun Baru 1 Muharam 1444 adalah Sabtu, 30 Juli 2022.
Baca Juga: 17 Ucapan Islami Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, 12-17 di Medsos
Diketahui, dalam SKB 3 Menteri disebutkan bahwa 30 Juli 2022 merupakan Hari Libur Nasional karena bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah.
Di sisi lain, pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 jatuh pada 1 Juli 2022, sementara 1 Muharam 1443 H dalam kalender adalah 30 Juli 2022.
