DESKJABAR - Tahun Baru Islam atau biasa disebut 1 Muharram merupakan hari penting bagi umat muslim.
1 Muharam merupakan awal penanggalan Islam yang dilakukan Khalifah Umar bin Khattab, seorang khalifah di zaman setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Bagi masyarakat Jawa, awal bulan Muharam disebut juga sebagai malam 1 Suro.
Dalam penanggalan Jawa, dihitung berdasarkan penggabungan kalender lunar (Islam), kalender matahari masehi), dan Hindu.
Dikutip dari sumber YouTube Risalah Misteri yang berjudul "Sejarah, Mitos, dan Pantangan Malam 1 Suro" dirilis tanggal 9 Agustus 2021, nama Suro diciptakan oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, 1400 tahun yang lalu, sejak Kerajaan Mataram Islam.
Konon, kalender Saka atau penanggalan Jawa itu diubah oleh Sultan dengan tujuan agar sepadan dengan penanggalan islam.
Dibalik itu, Sultan juga ingin menyatukan dua kubu masyarakat Jawa yang terpecah akibat perbedaan keyakinan, yakni penganut kejawen atau penganut kepercayaan orang Jawa dengan putihan atau kepercayaan islam.
Bagi penganut kejawen, malam 1 Suro dipercaya sebagai datangnya Ajisaka ke pulau Jawa yang membebaskan rakyat dari genggaman makhluk gaib.