Network
DESKJABAR - Fenomena disunat jin beberapa kali terjadi oleh anak lelaki di Indonesia.
Hingga kini tidak ada satupun yang bisa membuktikan secara kasat mata, bagaimana sunat jin dilakukan.
Namun masyarakat terlanjur percaya ketika ujung kulit pangkal pada alat kelamin anak laki-laki mereka terlihat seperti luka atau memerah dan tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis.
Kondisi ini terjadi meski sebenarnya tidak sedang melakukan khitan atau sunat.
Baca Juga: INFO GEMPA Terkini Pangandaran, BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Tadi Malam di Pangandaran Jawa Barat
Kelakuan jin memang ada-ada saja seolah tidak pernah puas untuk selalu menggoda manusia dengan berbagai cara.
Lantas benarkah fenomena disunat jin ini benar-benar terjadi? Didaerah mana saja fenomena ini terjadi? Adakah bahaya atau efek samping dari disunat jin?
Berikut penjelasannya yang DeskJabar himpun dari kanal YouTube Islam Populer berjudul 'Fenomena Langka dan Aneh!Balita Usia 3 Tahun Disunat Jin, Ternyata Ini Sebabnya' dirilis pada 9 Februari 2022.
Kejadian aneh disunat jin menimpa anak laki-laki di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Daisuke Sato Mulus Beradaptasi di Persib, Ini Harapannya terhadap Tim Menjelang Liga 1
Salah satunya cerita anak laki-laki berusia 5 tahun di Tuban, Jawa Timur. Tiba-tiba kesakitan pada alat kelaminnya, ketika ia hendak buang air kecil di kamar mandi.
Tak lama kemudian, anak lelaki tersebut mendapati adanya perubahan bentuk pada alat kelaminnya layaknya sudah disunat.
Hal yang sama terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. Dimana ada anak laki-laki lainnya yang masih berumur 3 tahun, mendapati alat kelaminnya sudah berubah bentuk layaknya disunat.
Meski tidak mendapati adanya bekas potongan, namun alat kelamin anak laki-laki itu tertarik ke dalam, perubahan bentuk pada alat kelamin inilah yang diyakini bahwa ia disunat oleh jin.
Baca Juga: Jadwal Borneo FC vs Arema FC di Leg 2 Final Piala Presiden 2022, Asa Terakhir Pesut Etam untuk Juara
Kejadian aneh dan langka disunat jin yang dialami oleh beberapa anak tersebut mungkin saja menimbulkan kekhawatiran akan berdampak buruk pada si anak.
Namun jangan khawatir, ternyata fenomena ini ada penjelasannya secara medis. Menurut Dr. Mahdian Nur Nasution memberikan penjelasan medis terkait fenomena tersebut.
Dr. Mahdian menegaskan ketika mendapati kulup penis anak terbuka jangan terburu-buru menganggap hal itu kelakuan dari jin.
Kulup penis terbuka penyebabnya adalah penyakit tertentu yang justru membuat anak tersebut harus segera disunat.
Baca Juga: Junior MasterChef Indonesia 13 (JMCI13), Tim Merah Memperoleh Banyak Dukungan
Penyakit tersebut biasa disebut dengan Parafimosis, yaitu kondisi dimana kulup kelamin tidak dapat kembali ke posisi semula, setelah ditarik kebelakang.
Hal ini terjadi akibat kulup yang sempit atau penarikan paksa, yang apabila dibiarkan dapat menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan pada ujung penis sehingga menyebabkan semakin sulit dikeluarkan.
Dokter menyarankan agar anak yang mengalami Parafimosis harus segera diobati, karena penyakit ini seperti mengunci karena diameter kulit lebih kecil mengganggu sirkulasi penis.
Apabila dibiarkan lama-lama akan mengalami gangguan akibat sirkulasi darah yang tidak baik, sehingga dapat menyebabkan sakit berhari-hari dan menghambat buang air kecil.
Baca Juga: Kriminalitas Hari Ini, Polrestabes Surabaya Ungkap Joki SBMPTN, Amankan 7 Tersangka
Manusia memang tidak lepas dari gangguan jin, namun Islam pun telah memberikan pedoman agar manusia bisa berlindung dari godaan jin.
Salah satunya adalah dengan membaca surat Al-baqarah ayat 255, yang artinya :
"Allah tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup yang terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur, miliknya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisiNya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang ada dihadapan dan dibelakang mereka, mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang dia kehendaki. Kursinya meliputi langit dan bumi dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi Maha Besar,".***
