Jam Operasional para pedagang sejak pukul 06.30 sampai pukul 14.00 siang, setelah itu lahan Taman Cilaki dipergunakan untuk para pedagang makanan sampai larut malam.
Dadang menuturkan pada tahun 2000 an dia mulai berjualan botol dan koran bekas di kawasan ini, diajaklah enam pedagang barang bekas lainnya untuk berjualan di sana.
Mereka bertahan sampai empat tahun kemudian ke kawasan ini banyak sekali warga Bandung yang datang membeli maupun menjual barang bekas.
Lima tahun kemudian, Dadang dan beberapa pedagang mulai mendeklarasikan Perhimpunan para pedagang yang ada di sana.
Saat itu Dadan dan teman sesama pedagang menginduk ke Asosiasi Pekerja dan Pedagang Kaki Lima (APPKL) Kota Bandung.
Cita-cita Dadang dan rekan untuk memberdayakan pedagang barang bekas agar tidak menjadi pengangguran membuahkan hasil, 22 tahun para pedagang bekas memilih Taman Cilaki sebagai tempat tempat dalam mencari nafkah.
Pasar Loak Taman Cilaki tak pernah mengenal libur, setiap hari puluhan pedagang barang bekas dan belakangan ada beberapa pedagang barang baru berjualan disini.
Menurut Dadang pada hari Jumat biasanya jumlah pedagang lebih sedikit dibandingkan hari biasa karena beberapa pedagang menyebar ke Masjid-masjid besar untuk menjual barangnya.