DESKJABAR - Ditemukan cara mendapatkan pahala di hari Tasyrik, yaitu dengan melakukan dua amalan ini, tapi jangan berpuasa pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Karena hal itu dilarang oleh Rasulullah Saw.
Tasyrik adalah hari raya umat Islam jatuh pada 11,12 dan 13 di bulan Dzulhijjah menurut penanggalan Hijriyah.
Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging kurban dipanaskan di bawah terik matahari.
Agar mendapatkan pahala di hari Tasyrik Rasulullah Saw menyuruh takbiran dan berkurban.
Khusus untuk kurban bagi orang yang tidak sempat menyembelih pada 10 Dzulhijjah.
Nabi Saw juga melarang umat Islam berpuasa pada hari Tasyrik tersebut.
Jadi, cara mendapatkan pahala di hari Tasyrik adalah menyembelih hewan qurban dan membaca takbir, tahmid, dan tahlil.
Karena sebagian umat Islam melakukan takbir, tahmid, dan tahlil hanya sampai pada hari raya idul adha saja. Padahal seharusnya dilanjutkan pada hari tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Lanjut, diketahui pula ada lima hari yang terlarang untuk berpuasa, yaitu Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang artinya:
“Hari-hari Tasyrik merupakan hari raya umat Islam. Hari tersebut adalah hari makan dan minum,”hadits riwayat Abu Daud.
"Tidak ada keringanan yang membolehkan puasa pada hari-hari Tasyrik kecuali bagi orang yang tidak mempunyai hewan hadyu (hewan yang disembelih karena melakukan haji tamattu atau qiron,”(HR Bukhari).
Dalam hadits lain Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya:
“Hari-hari Mina adalah hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah,”hadits riwayat Imam Muslim.
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengomentari hadis diatas bahwa yang dimaksud hari-hari Mina adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu hari Tasyriq.
Sementara Prof Wahbah Zuhaili mengatakan, berdasarkan hadits tersebut mayoritas madzhab fiqh bersepakat akan keharaman shaum pada hari tasyrik.
Dilansir DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, terdapat amalan yang bisa dikerjakan umat islam saat hari tasyrik, seperti:
Berkurban
Menyembelih hewan kurban tak hanya dilaksanakan pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) saja. Tapi umat islam diberi kesempatan untuk melakukan penyembelihan hingga 3 hari setelahnya (11 hingga 12 Dzulhijjah), yang biasa disebut hari tasyrik.
Takbiran
Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang adalah hari tasyrik.
Sedangkan Ikrimah menjelaskan yang dimaksud dengan berdzikir adalah bertakbir di hari tasyrik.***