Selain itu, di hari Arafah berkumpulnya pada mereka sejumlah syarat penting penyebab terkabulnya doa. Mulai dari kondisi memprihatinkan, waktu dan tempat yang mulia, hingga dekatnya Allah kepada mereka.
Di saat itulah, doa menjadi sangat mustajab
Dilansir DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id, Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
Sebaik-baik doa, yakni doa di hari Arafah. Dan sebaik-baik doa yang kupanjatkan dan dipanjatkan oleh para nabi sebelumku, adalah:
“Tiada tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya. MilikNya semua kerajaan, dan bagiNya segala pujian. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,”HR. Imam Tirmidzi.
Selain itu, dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari sahabat Qatadah, Nabi Muhammad Rasulullah Saw bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
"Puasa hari Arafah menghapus kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada tahun lalu dan tahun yang akan datang."Hadits Riwayat Muslim, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
Prof Wahbah az-Zuhaili menjelaskan, shaum ini hukumnya sunnah bagi selain jamaah haji.