Allah SWT berfirman : “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan, jawablah apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat maka sesungguhnya Allah maha mengetahuinya,” (QS. Al Baqarah : 215).
Maka dari itu tidak perlu bingung harus bersedekah kepada siapa karena sedekah bisa dilakukan kepada orang-orang yang paling dekat dengan kita.
4. Perhitungan dalam sedekah
Bersedekah sebaiknya tidak berlebihan namun juga jangan terlalu pelit.
Jangan sampai sedekah yang dikeluarkan membuat hari menjadi resah, maka bersedekahlah sesuai dengan apa yang kita sanggupi.
Seperti Nabi SAW bersabda “Bersedekahlah kamu dan jangan menghitung-hitung, karena Allah akan menghitung-hitung pula pemberiannya kepadamu, dan jangan kikir karena Allah akan kikir pula kepada mu,” (HR. Muslim).
5. Mengungkit sedekah
Mengungkit kembali sedekah yang sudah diberikan merupakan kebiasaan buruk yang sering terjadi dan juga sangat dibenci oleh Allah SWT.
Seperti firman Allah SWT “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekah mu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),” (QS. Al Baqarah : 264).