Penetapan Puasa Arafah, Mana yang Benar, Ikut Pemerintah atau Wukuf? Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

- 5 Juli 2022, 14:00 WIB
 YouTube share sunnah
YouTube share sunnah /YouTube share sunnah

“Dulu sebelum ada handphone, berapa hari orang kalau mau kirim surat dari Mekkah ke Indonesia untuk ngasih tau kita kalau 1 Dzulhijah tanggal sekian. Jadi, ini menunjukkan, ibadah kita mengikuti hilal tadi,” ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Juga: Kenali 7 Bau tak Sedap di Sekitar Anda, Bisa Saja Pertanda Kehadiran Makhluk Halus

Maka, kita melaksanakan puasa Arafah sesuai dengan hilal (pemerintah), bukan mengikuti wukufnya.

“Jadi, insya Allah, kalau arafahnya di sana (di Arab Saudi) lebih dahulu. Misalnya disana (di Arab Saudi) tanggal 9, di sini (Indonesia) tanggal 8. Maka, kita puasa saja di tanggal 8, ngga masalah. Besoknya tanggal 9, kita puasa lagi karena memang dianjurkan untuk puasa selama 9 hari,” ucap Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Demikian penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengenai penetapan puasa Arafah.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube share sunnah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x