KEAN SANTANG KEJAR PRABU SILIWANGI, Menjelma Harimau Jadi-jadian di Sancang, Garut, Fakta atau Mitos?

- 3 Juli 2022, 12:48 WIB
Salahsatu sudut di Sancang, hutan yang menurut cerita jadi tempat menghilang Prabu Siliwangi kemudia berubah wujud jadi harimau, maung
Salahsatu sudut di Sancang, hutan yang menurut cerita jadi tempat menghilang Prabu Siliwangi kemudia berubah wujud jadi harimau, maung /Instagram @abahaanganom/

DESKJABAR – Penyanyi Yayan Jatnika pernah mempopuler sebuah lagu pop Sunda berjudul “Sancang”.

Lagu dan lirik “Sancang” itu boleh jadi masih sering didengar banyak orang, baik di radio, televisi, atau bahkan di YouTube.

Wajar, karena lagu “Sancang”termasuk enak didengar karena Yayan Jatnika sangat pas membawakannya.

Satu hal lagi, larena lirik lagu “Sancang” cukup familiar karena diangkat dari cerita yang muncul dan berkembang di masyarakat Tatar Sunda, soal Kean Santang, Prabu Siliwangi dan Hutan Sancang.

Baca Juga:   GAGAL HAJI! Jamaah Asal Indonesia Miliki Visa tidak Resmi Dipulangkan, Kemenag: Ada 46 Calhaj

Ngalanglangan pakidulan Garut

Ombak basisir ketir dina waktu eta

Sayang Heulang ka Karang Gajah

Los ka jojontor Sancang

 

Cenah ceuk beja baheula aya nagara

Sancang Pakuan Pajajaran katelahna

Prabu Siliwangi nu jadi rajana

Sakti mandraguna

 

Bade diislamkeun anjeunna alim

Diudag putrana Prabu Kian Santang

Ilang di leuweung eta

Tilem di leuweung eta

Sancang nu caneom geueuman

Baca Juga: Praktis! Bila Ada Gangguan Penglihatan Mata, Sediakan 3 Bahan Alami Ini, Mata Minus dan Keruh Lewat!

Begitulah lirik lagu ‘Sancang’ yang juga pernah dinyanyikan Sule tersebut; sarat dengan kearifan lokal.

Fakta, mitos?

Masalahnya sekarang, apakah cerita soal Kean Santang mengejar ayahnya, Prabu Siliwangi itu fakta arau mitos?

Soal itu, belum ada yang bisa menjelaskan secara terang benderang, apakah merupakan kejadian nyata, atau hanya dongeng semata, walau ada yang meyakini itu nyata!

Baca Juga: Review 4 Wisata Bandung Tersembunyi, Hidden Gem Namun Instagramable, Tak Banyak Orang Tahu

Yang pasti, soal cerita Kean Santang dan Prabu Siliwangi serta Sancang, memang sangat dikenal di Tatar Sunda.

Seperti dikutip dari beberapa sumber, Sancang dahulunya merupakan sebuah kerajaan. Salahsatu raja yang terkenal dan melegenda adalah Rakean Sancang.

Beberapa situs purbakala yang ada di kawasan Hutan Sancang, dipercaya merupakan tapak-tapak Kerajaan Sancang.

Di Sancang, menurut sebagian orang dari dulu hingga sekarang, sering ditemukan harimau atau maung dalam bahasa Sunda. Namanya Maung Sancang.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Recommended dan Legendaris, Suguhan Pemandangan Indah dan Menawan!

Harimau di Sancang konon bukan harimau sembarangan, tetapi harimau jadi-jadian atau kajajaden.

Harimau tersebut adalah jelmaan Prabu Siliwangi, seorang raja Pajajaran dan anak buahnya yang menghilang (ngahiang, Sunda), setelah dikejar-kejar anaknya, Kean Santang.

Konon, Kean Santang mengejar sang ayah, sesuai lirik lagu “Sancang”, karena Prabu Siliwangi tidak mau masuk Islam dan dikhitan.

Sekali lagi, banyak yang percaya bahwa cerita tersebut bukan fiktif alias fakta, tetapi banyak juga yang percaya bahwa itu hanya mitos bahkan cerita khayalan semata. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah