DESKJABAR – Masyarakat Sunda sangat akrab dengan mitos, melalui lisan mitos dilestarikan secara turun temurun.
Mitos disangkut pautkan dengan sebab akibat yang sebenarnya tidak rasional atau tidak masuk akal dan tidak selalu benar.
Di era digital ini mitos mengalami penurunan terutama bagi masyarakat urban, kecanggihan teknologi yang membawa modernisasi menjadi faktor utama mitos tidak lagi dipercaya, bahkan mitos hanya dianggap bualan belaka.
Namun bagi orang Sunda, mitos adalah salah satu bentuk aturan tidak tertulis yang beredar di masyarakat Sunda atau biasa disebut dengan pamali.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Kota Sukabumi Minggu 3 Juli 2022, dan Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Kata pamali merujuk pada kata jangan atau tidak baik dilakukan untuk tindakan tertentu. Terlepas dari mitos, kata pamali bisa juga diartikan pantangan yang bertujuan baik supaya orang Sunda tidak melakukan tindakan tertentu yang berakibat buruk di kemudian hari.
Dikutip dari kanal YouTube Catatan Media yang berjudul “Pantangan Orang Sunda-Pamali dan Mitos”, dirilis pada 23 Januari 2022, membahas beberapa pantangan atau larangan bagi orang Sunda, diantaranya yaitu :
1.Memotong kuku di malam hari