Harimau di Sancang konon bukan harimau sembarangan, tetapi harimau jadi-jadian atau kajajaden.
Harimau tersebut adalah jelmaan Prabu Siliwangi, seorang raja Pajajaran dan anak buahnya yang menghilang (ngahiang, Sunda), setelah dikejar-kejar anaknya, Kean Santang.
Konon, Kean Santang mengejar sang ayah, sesuai lirik lagu “Sancang”, karena Prabu Siliwangi tidak mau masuk Islam dan dikhitan.
Sekali lagi, banyak yang percaya bahwa cerita tersebut bukan fiktif alias fakta, tetapi banyak juga yang percaya bahwa itu hanya mitos bahkan cerita khayalan semata. ***