Indonesia masih kental budaya percaya dengan hal-hal yang bisa mendatangkan keberuntungan melalui jimat, susuk, dan mantra.
Susuk di sini bisa dijadikan syarat untuk melariskan dagangan, membuat selalu terlihat cantik dan awet muda, serta banyak niatan lain. Namun, ketika seseorang meninggal, susuk ini harus dilepas dari tubuhnya.
Memakai daun kelor adalah salah satu alternatif paling mudah yang banyak sekali digunakan dari dulu.
Caranya bisa dengan memukulkan batang atau daun pada tempat yang ditanami susuk. Mengeluarkan susuk ini biasanya disertai mantra tertentu.
Daun kelor dianggap sebagai tanaman sakti karena khasiatnya yang bisa mengalahkan makhluk halus. Orang yang punya kekuatan yang bersumber dari setan bisa kalah dengan pohon berdaun kecil ini.
Di samping itu, ada orang yang masih percaya bahwa menaruh seikat daun kelor di atas pintu bisa menolak segala bala yang akan datang.
Selain itu, orang dahulu sering sengaja menanam kelor di depan rumah mereka untuk menangkal segala serangan gaib yang hendak masuk, sehingga niat jahat orang yang mengirim petaka bisa dilumpuhkan dan seisi rumah aman.
Nah, meskipun hal ini hanya disebut sebagai mitos, faktanya banyak sekali orang yang percaya dan membuktikan sendiri manfaat yang diberikan oleh daun kelor.