Network
DESKJABAR – Perayaan Hari Raya Iduladha identik dengan penyembelihan hewan kurban, biasanya pada momen ini berlimpah daging kurban.
Pada momen Iduladha biasanya hampir semua lapisan masyarakat mendapat jatah daging kurban yang dibagi-bagikan panitia kurban.
Daging kurban tersebut tidak mungkin habis dikonsumsi sekalgus, biasanya akan disimpan sebagian di lemari pendingin.
Perlu diketahui bahwa cara menyimpan daging sapi/kambing bisa mempengaruhi kualitas dan kebersihannya, jika cara menyimpannya kurang pas, akibatnya dapat berpengaruh pada rupa dan rasanya.
Baca Juga: 10 Syarat Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha yang Harus Dilakukan Agar Halal Untuk Dikonsumsi
Beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya tidak tepat, sebut saja salmonella, bakteri penyebab penyakit tifus hingga E-coli yang menyebabkan infeksi usus.
Bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan cara menyimpan daging mentah pada suhu tertentu di dalam lemari pendingin atau freezer.
Suhu freezer yang tepat untuk mengawetkan daging adalah minus 18 derajat Celsius, suhu tersebut memang tidak dapat membunuh bakteri, hanya dapat memperlambat pertumbuhannya.
Namun demikian bukan berarti kita dapat menyimpan daging dalam freezer dalam waktu yang lama, jika terlalu lama akan berpngaruh terhadap warna, rasa dan keempukannya.
Berikut cara menyimpan daging dalam freezer yang sangat sederhana namun dapat memberikan dampak yang cukup signifikan pada kualitasnya.
