Ini Pernyataan Achmad Taufan, Banpol Kasus Subang Akui Masuk TKP dan Menyuruh Danu Bersihkan Bak

- 20 Juni 2022, 19:32 WIB
Sosok Banpol di TKP Kasus Subang, asli atau fiktif?
Sosok Banpol di TKP Kasus Subang, asli atau fiktif? /Dok. Danu/

DESKJABAR - Keterangan saksi kasus Subang, Danu, soal oknum Banpol (Bantuan Polisi) masuk TKP, jadi pro kontra. Ada yang percaya ada pula yang mengatakan Danu berbohong.

Yang mengejutkan, YouTube Luruskan yang cukup intens mengikuti kasus Subang, menyatakan, foto Banpol hasil jepretan Danu adalah rekayasa.

Seperti diketahui, Danu mengaku sempat memotret sosok Banpol yang masuk TKP kasus Subang pada 19 Agustus 2021. Hasil jepretannya itu kemudian dikirimkan kepada Yoris lewat pesan WhatsApp.

Namun menurut YouTube Luruskan, foto Banpol dalam kasus Subang itu fiktif. Dari hasil analisanya, foto Banpol itu dibuat sebelum terjadi pembunuhan terhadap Tuti dan Amel.

Dengan membandingkan beberapa bagian foto hasil jepretan Danu dengan keadaan TKP kasus Subang setelah pembunuhan, YouTube Luruskan berkesimpulan, bahwa foto itu bohong alias rekayasa.

"Foto Banpol sudah ada sebelum korban dibunuh," tutur YouTube Luruskan dalam judul FOTO BANPOL DIBUAT POLITIKUS? | ADAKAH KETERLIBATAN POLITIK DALAM KASUS PEMBUNUHAN DI SUBANG?.

Baca Juga: Yosef Beberkan 4 Saksi Kasus Subang yang Tiba-tiba Aneh, ‘Jangan-jangan...?’ Katanya

Judul YouTube Luruskan tersebut tayang tanggal 9 Mei 2022.

Analisa chanel YouTube Luruskan yang menyimpulkan bahwa foto Banpol dalam kasus Subang itu fiktif, diuraikan juga dalam beberapa tayangan lainnya. Di antaranya dalam tayangan TKP PALSU VS TKP ASLI   (episode 1 hingga 4)  tayang tanggal 3, 4, dan 10 Mei 2022.

Sementara itu, chanel YouTube Anjas di Thailand berjudul "YOSEP : DANU PEMB0H0NG BESAR & TUTUPI KEBENARAN !! Eps. 247 tayang 11 Mei 2022, menyebutkan bahwa memang sosok banpol dalam kasus Subang itu ada.

Anjas pun menyebutkan ia sendiri sudah menonton tayangan video tersebut.

“Rekaman video itu juga telah dipegag oleh pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo,” katanya.

Tapi apakah keberadaan Banpol dalam kasus Subang mempengaruhi perkara? Menurut Anjas belum tentu.

Baca Juga: Kasus Subang Sudah 10 Bulan, Cara Keji Para Pelaku Bunuh Tuti dan Amel sebagai Pesan untuk Keluarga Korban?

Lepas dari hasil analisa YouTube Luruskan, dan pernyataan Anjas, ternyata oknum Banpol yang diributkan ini sebenarnya telah membuat pengakuan bahwa memang dirinya telah memasuki TKP.

Rekaman pengakuan oknum Banpol ini telah dipegang Achmad Taufan Soedirjo, pengacara Danu,dan telah pula diberikan kepada pihak kepolisian untuk menjadi bahan pertimbangan.

Pernyataan Achmad Taufan bahwa pihaknya telah memegang pengakuan oknum Banpol, tayang di YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul "Bocoran Rekaman Percakapan Banpol ??? / K4sus Jalan Cagak Subang, tayang tanggal 3 Desember 2021.

Di tayangan itu ada cuplikan keterangan Achmad Taufan kepada salah seorang wartawan. Taufan mengatakan, dirinya telah mendapatkan rekaman pengakuan Banpol bahwa dia memang saat itu datang ke TKP bertemu Danu.

Menurut Taufan, oknum Banpol itu juga mengakui  bahwa dia yang membuka pintu rumah TKP, dia yang menyuruh Danu membersihkan bak, dan menemukan sejumlah barang bukti berupa gunting dan sebagainya.

Tapi apakah pengakuan Banpol itu berkiatan dengan dengan kasus pembunuhan Subang?

Diduga tidak ada kaitannya, sebab hingga hari ini pihak Polda Jabar tak memasukkan data Banpol dalam kasus Subang, meskipun pihak Achmad Taufan mengaku telah menyetorkannya ke polisi sebagai bahan pertimbangan.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand YouTube LURUSKAN YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah