Kisah Anak PRABU SILIWANGI, Raden Kian Santang Ingin Sekali Melihat Darahnya Mengalir, Akhirnya?

- 19 Juni 2022, 08:21 WIB
 Ilustrasi Raden Prabu Siliwangi
Ilustrasi Raden Prabu Siliwangi /YouTube Lentera Hidup//

Lalu si kakek itu menancapkan tongkat yang dipegangnya.

Kedua anak Prabu Siliwangi, Raden Kian Santang dan Ratu Dewi Rara Santang saling berpandangan. Raden Kian Santang tertawa terbahak-bahak.

"Hai orang tua, di negeri kami adu kekuatan bukan seperti ini, tapi adu olah kanuragan dan kesaktian," kata anak Prabu Siliwangi, Raden Kian Santang.

"Jika hanya mencabut tongkat ini, buat apa aku jauh-jauh datang ke negeri tandus seperti ini," kata Raden Kian Santang mengejek.

"Anak muda, jika kau sanggup mencabut tongkat itu, kau bisa mengalahkan Ali, jika tidak, kembalilah kau ke negerimu anak sombong," kata orang tua itu.

Akhirnya Raden Kian Santang mendekati tongkat itu dan berusaha mencabutnya, namun upayanya tak berhasil.

Semakin dia mencoba, semakin kuat tongkat itu menghujam. Keringatnya bercucuran, sementara Ratu Dewi Rara Santang tampak khawatir dengan keadaan kakaknya.

Saat itu, lutut Raden Kian Santang bergetar, dan dia merasa kalah.

Adik Kian Santang, Ratu Dewi Rara Santang yang terus memperhatikan kakaknya, segera membantunya, namun tongkat itu tetap tak bergeming, akhirnya mereka benar-benar mengaku kalah.

"Hai orang tua, aku mengaku kalah dan aku tak mungkin sanggup melawan Ali, melawan dirimu pun aku tak bisa," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x