Saat ingin berbagi dengan sesama maka hatinya menjadi lebih ringan tanpa ada beban ketakutan kekayaannya akan berkurang.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang diterima ibadahnya, maka ketika diminta mengeluarkan zakat, infaq, atau sedekah kepada yang lain, dia tidak keberatan.
“Karena orang yang sholat dengan sungguh-sungguh tahu bahwa ada hak orang lain yang Allah titipkan lewat harta miliknya itu,” kata Ustadz Adi Hidayat menambahkan.
Hal ini sesuai dengan hadits qudsi berikut ini yang artinya:
Allah berfirman: ”Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu“. (HR Muslim).
Jadi dia yakin, hartanya tidak akan berkurang kalau dia bersedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
- Memiliki sifat yang lebih baik dari sifat sebelumnya
Ini adalah parameter terakhir bahwa ibadah 5 waktu diterima Allah SWT, yakni akhlaknya menjadi semakin baik dari hari ke hari.
“Marah hilang, sabar muncul. Sombong hilang, tawaddu muncul. Jadi melekat dalam diri hingga mabrur artinya, merubah perilaku dari yang buruk menjadi baik,” kata Ustadz Adi Hidayat lagi.