Surat Al-Fatihah dianjurkan untuk banyak dibaca oleh ibu hamil sebagaimana tertera dalam ayat ke-5 yang berbunyi:
"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan” (QS. Al-Fatihah: 5).
Ayat tersebut menjelaskan mengenai pertolongan Allah SWT kepada hamba-Nya. Karena itu ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak membaca surat Al-Fatihah. Surat Al Fatihah bisa dibaca kapan saja.
Baca Juga: Cara Bayar Puasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui, Fidyah, Qadha, atau Kedua-duanya?
2. Membaca ayat kursi
Ayat kursi yang merupakan ayat ke-255 dalam surat Al Baqarah, sangat dianjurkan untuk dibaca oleh setiap umat muslim. Penggalan surat Al Baqarah ini, berisi puji-pujian tentang betapa agungnya Sang Pencipta.
Bagi ibu hamil dan calon ayah, rajinlah membaca ayat kursi! Terutama, pada pagi dan petang hari. Berikut lafalnya:
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.