Network
DESKJABAR - Setiap Muslim yang memanjatkan doa kepada Allah SWT tentu berharap doanya terkabul. Namun doa juga membutuhkan proses sehingga tidak semua langsung terkabul.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, tayang 13 September 2019, dikatakan bahwa jika doa tertunda diijabah, itu berarti Allah mempunyai rencana.
“Allah berkata, berdoalah kepada-Ku maka Aku akan menerima doamu. Jadi, tugas kita adalah berdoa dengan ikhlas. Soal terkabul atau tidak itu urusan Allah SWT,” ujar Syekh Ali Jaber.
Namun banyak yang berhenti memanjatkan doa karena permintaannya belum terkabul. Inilah kesalahannya, kebanyakan orang berhenti berdoa karena merasa sia-sia.
“Kata Amirul Mukminin, Umar Bin Khattab, Al Muwaffaq: Man Aktsaro Minad Du’a yaitu orang yang mendapat taufik dari Allah adalah orang yang tidak berhenti berdoa,” kata Syekh Ali Jaber.
Berdoa adalah salah satu komunikasi kita dengan Allah. Doa juga merupakan tanda kecintaan kaum mukmin kepada Allah. Kita juga akan merasa dekat dengan Allah saat bermunajat kepada-Nya.
Kuncinya adalah jangan berputus asa saat berdoa. Teruslah memanjatkan doa karena kita tidak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan Allah.
Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa beliau paling senang ‘Al Lahuh’. Sedangkan arti Al Lahuh adalah Yulihhu yang artinya berdoa, berdoa lagi, selesai. Belum diijabah? terus berdoa lagi.
Baca Juga: Jangan Remehkan Riba, Ustadz Khalid Basalamah: Dosanya Lebih Berat daripada Berzina
