Dilihat dari sudut pandang tauhid asmaul husna memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri untuk mengesakan dzat Allah.
Dari mengesakan Allah, kemudian seorang hamba menerapkan asmaul husna dalam sikap kesehariannya.
Sebagai contoh seperti sifat Rahman yang artinya Maha Penyayang, maka bentuk penerapannya adalah dengan menyayangi seluruh makhluk Allah.
Membaca dan menghafal, kemudian mengamalkan asmaul husna memiliki banyak keutamaan.
Hal ini bila dilakukan dalam keseharian khususnya ketika sedang berdoa kepada Allah SWT.
Seperti dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya,
"Sesungguhnya Allah SWT memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung atau menghafalnya, maka ia masuk surga,”HR. Bukhari.
Bila seseorang bermaksud menghafal asmaul husna, berikut beberapa metode yang bisa dilakukan:
Membaca
Cara ini pas diterapkan bagi yang tidak suka dengan cara hafalan asmaul husna.