Kata Siapa Sholat Dhuha Tidak Boleh Dikerjakan Setiap Hari? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

- 3 Juni 2022, 09:26 WIB
Kata siapa sholat dhuha tidak boleh dikerjakan setiap hari? Inilah penjelasan dari Syekh Ali Jaber.
Kata siapa sholat dhuha tidak boleh dikerjakan setiap hari? Inilah penjelasan dari Syekh Ali Jaber. / Pexels @Michael Burrows/

Baca Juga: Baca Rangkaian DOA Ini Setelah Sholat Dhuha, Rezeki Berkah Mengalir Deras, Hajat Terkabul

Jika mengacu pada hadits tersebut, maka kita akan memahami bahwa ibadah sunnah ini memang tidak rutin dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Namun jika kita mengetahui alasannya dan melihat juga pada hadits Rasulullah SAW dan atsar-atsar sahabat lainnya, maka akan kita dapati bahwa tidak begitu pemahamannya.

Artinya, sholat dhuha ini boleh dan malah dianjurkan untuk dikerjakan setiap hari.

Berikut adalah hadits –hadits yang menyunahkan untuk rutin melakukan ibadah setelah terbit fajar ini setiap hari:

1. “Dari Abu Dzarr, Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah setiap pagi setiap sendi salah seorang di antara kamu melakukan sedekah. Setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, amar ma’ruf itu sedekah, nahi munkar itu sedekah. Semua itu dicukupi dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu dhuha” (HR. Muslim).

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Dua Rakaat Lengkap Doa Arab dan Artinya

2. “Dari Abu ad-Dardak (diriwayatkan bahwa) ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatiku tiga perkara yang tidak akan aku tinggalkan selama aku masih hidup: Puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan aku tidak tidur sehingga shalat witir dahulu” (HR. Muslim).

Bahkan, almarhum Syekh Ali Jaber pun sangat menganjurkan kaum muslimin untuk mengerjakan ibadah sunnah ini.

Mengutip dari youtube PadangBulan Channel yang tayang pada 24 September 2021, Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan yang tegas mengenai ini.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah