Kata Siapa Sholat Dhuha Tidak Boleh Dikerjakan Setiap Hari? Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

- 3 Juni 2022, 09:26 WIB
Kata siapa sholat dhuha tidak boleh dikerjakan setiap hari? Inilah penjelasan dari Syekh Ali Jaber.
Kata siapa sholat dhuha tidak boleh dikerjakan setiap hari? Inilah penjelasan dari Syekh Ali Jaber. / Pexels @Michael Burrows/

Menurutnya, ibadah sunnah ini sebaiknya dikerjakan setiap hari meski tidak hafal surat As Syams atau Ad – Dhuha, yang dianjurkan untuk dibaca, malah jadi tidak mengerjakannya.

Baca Juga: 10 Dosa Orang Tua Kepada Anak, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber Selengkapnya!

“Sholat Dhuha, kesempatan. Tidak harus 8 rakaat, tidak karus 6 rakaat, tidak harus 4 rakaat, cukup 2 rakaat. Dan tidak harus dibaca wasy syamsi wadhdhuhaahaa (Surat As Syams),” ujar Syekh Ali Jaber.

Banyak jamaah, lanjut Syekh Ali Jaber yang curhat kepadanya, bahwa mereka ingin mengerjakan ibadah sunnah ini tapi tidak hafal surat AS Syams maupun Surat Ad Dhuha.

“Masa gara-gara tidak hafal wasy syamsi wadhdhuhaahaa tidak Sholat Dhuha? Walaupun tidak hafal, mohon maaf, hafal Qul hu, baca Qul hu (Surat Al Ikhlas). Rakaat pertama Qul hu, rakaat kedua gak apa-apa Qul hu lagi. Asal Dhuha terjaga” tutur Syekh Ali Jaber mengakhiri.

Oleh karena itu, sholat dhuha boleh dan dianjurkan untuk dikerjakan setiap hari untuk memperoleh semua kebaikan dari ibadah sunnah ini.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah