Wajib Tahu! Kumpulan Hadits Shahih tentang Sholat Dhuha dan 6 Keutamaan di Dalamnya, Serta Doa, Niatnya

- 3 Juni 2022, 07:22 WIB
Kumpulan hadits sholat dhuha dan 6 keutamaannya
Kumpulan hadits sholat dhuha dan 6 keutamaannya /Pexels oleh David McEachan/

Namun perlu diingat bahwa jangan melaksanakan sholat dhuha ketika matahari menunjukkan seperti bayangan tombak, karena waktu tersebut disebut tanduk setan dan pada waktu tersebut juga mulai setan keluar.

Jadi waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sejak dimulai setelah matahari terbit, kemudian matahari sudah meninggi, atau kurang lebih sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan : awal waktu sholat dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu 15 menit setelah matahari terbit. (Syarah Al Arba in'an-Nawawiyah hal 289 )

1 Sholat Dhuha Sebagai Penghapus Dosa
Nabi Muhammad SAW bersabda : barang siapa yang selalu mengerjakan sholat Dhuha niscaya akan diampuni seluruh dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Hakim)

2. Orang yang istiqomah melaksanakan sholat Dhuha kelak akan masuk surga melalui pintu khusus yaitu pintu dhuha.

Nabi Muhammad SAW bersabda : sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu dhuha, apabila kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, dimanakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan sholat dhuha? ini adalah pintu buat kalian masuklah dengan rahmat Allah SWT. (HR. Thabrani)

3. Keutamaan sholat Dhuha adalah Allah SWT akan mencukupkan rezeki dan melancarkan segala urusan hamba-hambanya.
Sholat dhuha merupakan kunci di bukanya pintu-pintu rezeki, sehingga kita sangat dianjurkan sholat dhuha dua rakaat di pagi hari.

Nabi Muhammad SAW bersabda, kemudian Allah SWT berfirman : Wahai anak adam janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat sholat (di waktu dhuha) dalam mengawali harimu, niscaya Allah SWT akan mencukupimu di akhir harimu. (HR. Abu Darda)

4. Keutamaan sholat Dhuha adalah ciri orang yang bertaubat
Barang siapa yang menunaikan sholat Dhuha maka ia tergolong sebagai orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda : tidaklah seseorang selalu mengerjakan sholat dhuha kecuali ia tergolong sebagai orang yang bertaubat. (HR. Al Hakim)

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Youtube Nasihat Muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah