Meracik Bumbu Seblak Sendiri, Wanita ini Berhasil Memperbaiki Perekonomian Keluarga.

- 2 Juni 2022, 21:11 WIB
Warung Seblak Sirda beserta Pemiliknya.
Warung Seblak Sirda beserta Pemiliknya. /Deskjabar/Dwini Imandiena/

Warung seblak ini, sudah berdiri sejak tahun 2015 bahkan ketika penjual seblak di Kecamatan Cijulang masih tergolong sedikit.

Warung yang selalu ramai pembeli ini, dirintis oleh seorang wanita bernama Yaniar (58), atau yang biasa dipanggil Niar, seorang ibu rumah tangga dengan empat orang anak .

Berdasarkan hasil wawancara langsung yang dilakukan oleh tim deskjabar pada Senin, 30 Mei 2022, dia sudah menjalankan usaha tersebut selama tujuh tahun.

Ide untuk berjualan seblak bermula dari celetukan anak keduanya yang pernah bekerja di Bandung.

“ide jualan seblak itu awalnya datang dari anak kedua saya, mala. Nah dari situ saya coba buat meracik sendiri bumbunya,” ujar Niar saat diwawancarai.

Dia juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah melakukan promosi atau pengenalan produk secara sengaja. Satu-satumya cara agar orang mengenal makanannya dengan cara dari mulut ke mulut.

Modal awal yang dikeluarkan cukup sedikit yaitu hanya Rp 30.000 dan mendapatkan omset sebesar Rp 200.000 dalam sehari.

Saat ini, warungnya sudah sangat ramai dikujungi pembeli khususnya anak sekolahan, yang mana sangat mempengaruhi terhadap pendapatannya.

“kalo sekarang omset perhari mencapai Rp.1000.000 bahkan bisa lebih kalo lagi rame,” kata Niar.

Warung seblak sirda ini buka dari jam 9.00 sampai jam 22.00. Harga satu porsi seblak dimulai dari Rp 7000 belum termasuk toping.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x