Suara gamelan dan tarian di Alas Daha bisa mengundang kemunculan mahluk halus.
Karena larangan tersebut dilanggar, maka Ratna Narekh bertempur dengan mahluk halus, yang akhirnya makhluk halus musnah bersama dirinya.
Ratna Narekh tewas oleh utusan ibu Ratu Pantai Selatan yang malam itu merasuki dirinya, dan saat itu juga diusir dari keluarga pantai selatan.
Setelah itu, wujudnya berubah yakni setengah badannya manusia dan bagian tubuh lainnya berbentuk ular.
Dia disebut bisa beranak pinak jika ada lelaki yang menyentuhnya atau tergoda olehnya.
Namun ketika dia marah akibat ada yang mengotori tempatnya atau melanggar aturan wilayah dia berkuasa, maka wujudnya akan berubah.
Wujudnya berubah menjadi setengah badan atas wanita bermahkota dan bagian badan ke bawah berbentuk ular.
Dialah yang disebut Badarawuhi oleh orang Jawa dan mungkin memiliki sebutan lain di tempat lain.***