Terungkap! Ternyata Inilah Sosok Mbah Dok Khodam Leluhur yang Menjaga Nur, yang Membuat Badarawuhi Hormat

- 2 Juni 2022, 19:44 WIB
Mbah Dok yaitu sosok khodam leluhur yang menjaga Nur dalam KKN di Desa Penari dan kekuatan dimilikinya membuat Badarawuhi menghormatinya
Mbah Dok yaitu sosok khodam leluhur yang menjaga Nur dalam KKN di Desa Penari dan kekuatan dimilikinya membuat Badarawuhi menghormatinya /Instagram @tissabiani/

DESKJABAR - Selain dari ceritanya ada beberapa sosok yang cukup menjadi sorotan dalam KKN di Desa Penari, seperti Mbah Dok, Badarawuhi dan sosok Nur. 

Namun di antara semua sosok yang disebutkan dalam KKN di Desa Penari, Mbah Dok cukup menyita perhatian.

Pasalnya Mbah Dok dalam KKN di Desa Penari merupakan khodam leluhur yang mendampingi Nur.

Tampaknya kehadiran Mbah Dok dalam mendampingi Nur, justru membuat Badarawuhi merasa terganggu.

Baca Juga: Mau Liburan ke Cianjur? Inilah Rekomendasi Tempat Wisata dan Harga Tiketnya, Sejuk dan Instagrammable!
 

Sebagaimana diketahui Badarawuhi adalah sosok siluman ular berwujud wanita cantik yang sering mengenakan pakaian hijau. 

Badarawuhi juga disebut sebagai penunggu hutan tempat KKN di Desa Penari.

Meskipun Badarawuhi sosok penunggu Desa Penari, lantas mengapa ia sampai bisa hormat terhadap Mbah Dok?.

Melansir dari kanal YouTube Lingkaran Hitam berjudul 'MBAH DOK SOSOK GAIB & SAKTI YANG BERJASA DALAM KKN DESA PENARI' diunggah pada 21 Mei 2022.


  1. Sosok Mbah Dok sudah mengikuti Nur sejak kecil 

Dalam KKN di Desa Penari, Mbah Dok termasuk golongan Khodam leluhur yang Menjaga Nur.

Mbah Dok sudah bersama Nur, bahkan sejak Nur masih kecil.

Nur sendiri baru tahu setelah bertemu dengan guru agama yang menangani dirinya. 

Bahkan menurut ngaji Nur, Mbah Dok ini hanya menjaga, tidak pernah mengganggu dan yang terpenting tidak memengaruhi keimanan Nur.

Dan Mbah Dok tak bisa dipisahkan dengan Nur dengan cara apapun.

Mbah Dok berjanji, ia akan melindungi Nur dari ancaman apapun termasuk Badarawuhi saat Nur melaksanakan KKN di Desa Penari.


  1. Mbah Dok bersosok nenek tua 

Mbah Dok diwujudukan sebagai seorang nenek tua renta hal itu ditulis dalam thread Twitter SimpleMan.

Mbah Dok ini memiliki ciri khusus dimana mata kirinya diperlihatkan buta sebelah.

Kuat dugaan, alasan Mbah Dok mengambil wujud ini agar sesuai dengan perannya yaitu mengasuh dan menjaga Nur yang dianggap cucunya sendiri.


  1. Mbah Dok tidak disukai oleh para penghuni gaib di tempat KKN di Desa Penari 

Selain Widya yang memiliki darah hangat, Nur juga menjadi teror makhluk-makhluk penunggu tempat mahasiswa KKN.

Bahkan Nur mendapat teror yang lebih jelas daripada penampakan para penari dan suara gamelan.

Penyebab Nur sering diganggu pun terungkap, manakala dijelaskan oleh Mbah Buyut.

Menurut Mbah Buyut, sosok Mbah Dok tidak di terima oleh Badarawuhi lantaran sering membuat masalah.

Masalahnya, Mbah Dok ini terikat masalah spiritual jika dipisahkan secara paksa Nur bisa meninggal.

Maka dari itu Mbah Buyut melakukan sesuatu agar Mbah Dok cukup dilepas saja.


  1. Sosok yang memberitahu nama asli Badarawuhi 

Dalam kisah KKN di Desa Penari, nama Badarawuhi tergolong tabu jika diucapkan. 

Sehingga para warga hanya berani memanggilnya dengan nama Dawuh (Badarawuhi).

Orang yang pertama membocorkan nama asli Badarawuhi justru Mbah Dok yang kala itu merasuk ke tubuh Nur.

Nur yang dirasuki Mbah Dok pun langsung memberitahu Widya tentang nama sosok yang mengincarnya.

Dan konsekuensi yang akan diterima teman-temannya akan di teror Badarawuhi jika Bima tidak bisa dihentikan yang saat itu telah terlena bersekutu dengan makhluk halus di Desa Penari.


  1. Mbah Dok memiliki kekuatan yang setara dengan setengah populasi dedemit hutan Desa Penari 

Meskipun berwujud nenek-nenek namun kekuatan Mbah Dok berada di level setara dengan Badarawuhi.

Hal itu terlihat jelas dari dialog siluman tersebut saat menemui Nur.

Mbah Dok juga sanggup meladeni setengah populasi demit penghuni hutan seorang diri dengan mudah.

Padahal Mbah Buyut mengatakan jumlah demitnya saja bisa mencapai ratusan ribu.

Hal ini juga turut menjelaskan mengapa Nur masih bisa selamat meskipun sempat memegang selendang dan gelang penari milik Badarawuhi.

Padahal, jika ada perempuan yang memegang dua benda keramat tersebut maka ia sudah ditandai sebagai penari baru oleh Badarawuhi.


  1. Mbah Dok disegani bahkan dihormati Badarawuhi 

Badarawuhi memiliki kekuasaan tertinggi di hutan  yang dihuni oleh dedemit di Desa Penari.

Otomatis hal itu menandakan bahwa Badarawuhi memiliki kekuatan dan pengaruh yang jauh lebih kuat dari makhluk halus lainnya.

Namun, saat menemui Nur hal yang Badarawuhi katakan justru penghormatan kepada sosok Mbah Dok yang menjaga gadis Nur.

Pasalnya, Badarawuhi mengetahui bahwa Mbah Dok memiliki level kesaktian yang tinggi.

Meskipun demikian Badarawuhi juga tak akan segan bertarung melawan nenek tersebut jika Nur ikut campur.

Hal ini dikarenakan Badarawuhi telah memperlakukan Mbah Dok sebagai sosok rival yang setara dengan dirinya.

Keberadaan Mbah Dok yang merupakan Khodam leluhur, yang dipercaya memiliki ikatan dengan sang tuan atau manusia yang terpilih.

Khodam leluhur akan menjaga cucu, cicit tuannya yang memiliki sifat-sifat tertentu dan menarik itu menjaganya.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Lingkar Hitam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah