Kemudian lanjut Hirotada, Ratna Narekh ini mempelajari ajaran-ajaran tersebut yang akhirnya menjadi lebih sakti.
Akhirnya Ratna Narekh memiliki ilmu kanu-ragan dan ilmu kanu jiwa yaitu ilmu yang berguna membela diri secara supranatural termasuk ilmu kebal juga ilmu untuk menaklukan jin dan makhluk lain.
Baca Juga: Liburan di BANDUNG Cek! Inilah 10 Tempat Wisata Lembang Instagrammable Beserta Harga Tiket Masuk
Selain itu, Ratna Narekh juga mempunyai kekuatan untuk tetap awet muda yang bahkan usianya saja mencapai 300 tahun.
Ratna tidak menetap di satu tempat saja, dia berkeliling berkelana dan sampailah pada sebuah desa bernama Desa Wonokromo dan menetap disana karena tawaran Pak Lurah yang memiliki niatan buruk.
Suatu malam, Pak Lurah ingin melancarkan niat buruknya terhadap Ratna, namun dengan kekuatannya, Ratna dapat membela diri dan sang Lurah pun tewas.
Akhirnya Ratna Narekh didaulat untuk menggantikan jabatan Lurah tersebut.
Namun, Ratna melanggar perjanjian antara warga desa Wonokromo dengan Nyi Roro Kidul untuk tidak menjadikan area Sendang Sarparama yang dikeramatkan menjadi area publik.
Sendang Sarparama merupakan tempat pemandian yang terdapat di dalam hutan Alas Danda, Desa Wonokromo dan merupakan salah satu area yang dikeramatkan selain dua area lain yaitu pohon beringin dan batu tumpuk.
Ratna Narekh justru menggelar pentas tari besar-besaran karena dia merasa dirinya sakti dan tidak takut dengan siapapun.