Network
Tanggapan masyarakat sekitar tentang rumah pocong Sumi versi Nono
“Kalau masyarakat itu tenang-tenang saja tidak ada masalah, karena masyarakat disini jarang banget melihat seperti itu, karena yang biasa melihat itu Cuma pemakai jalan,” terang Nono.
Menurut Nono, sebenarnya masyarakat sekitar keberatan jika rumah tersebut dinamakan rumah pocong Sumi, masyarakat sekitar menginginkan jika rumah tersebut dikenal sebagai “rumah indische’ karena rumah tersebut adalah rumah peninggalan zaman kolonial.
Rumah Pocong Sumi menyimpan kisah yang cukup menyeramkan, pasalnya menurut penyaksian dari penunggu bangunan tersebut mengatakan jika di rumah tersebut terdapat beberapa penunggu.
Pocong Sumi bukanlah satu-satunya penunggu disana, namun disana pun banyak jenis penampakan jin lain seperti kuntilanak, genderuwo, ular berkepala manusia dan masih banyak lagi.
Mengenai pocong Sumi sendiri, katanya biasanya menampakan diri pada malam hari sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Kendati demikian, menurut Nono penunggu tempat tersebut mengatakan jika pocong Sumi tidak pernah menampakan dirinya kepada warga sekitar, akan tetapi biasanya menampakan kepada orang yang melewati tempat tersebut yang bukan asli orang sana.
“Kalau masyarakat itu tenang-tenang saja tidak ada masalah, karena masyarakat disini jarang banget melihat seperti itu, karena yang biasa melihat itu Cuma pemakai jalan,” terang Nono.
Selain itu menurut nono ada juga sosok berupa manusia ular yang menurutnya merupakan sosok penunggu terkuat yang ada di tempat tersebut. Apakah yang dimaksud adalah Badarawuhi KKN di Desa Penari?***
Disclaimer: Konten ini ditulis bukan untuk menakut-nakuti dan menyudutkan salah satu lokasi tempat yang disebutkan dalam konten.
