Network
DESKJABAR - Dari 99 Asmaul Husna ada satu nama bagi Allah yang belum banyak diketahui, yaitu Al Matin.
Dalam Asmaul Husna atau nama-nama Allah, Al Matin artinya Maha Kokoh.
Jadi, Allah SWT adalah Maha Sempurna dalam kekuatan dan kekokohan-Nya.
Itulah arti Al Matin dalam Asmaul Husna dengan menggunakan pendekatan bahasa.
Lalu, apa makna lain dari Al Matin dalam Asmaul Husna tersebut?
Baca Juga: Rusia - AS Makin Tegang, 963 Warga AS Dilarang Masuk ke Rusia, Selain Joe Biden, Inilah Mereka
Supaya runut sebelum menggali makna Al Matin perlu diketahui dulu makna dari Asmaul Husna itu sendiri.
Asmaul Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan Husna yang berarti baik sebagai bukti keagungan-Nya.
Kata Asmaul Husna diambil dari ayat Al-Quran Surah Taha yang artinya:
“Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki Asmaul Husna atau nama-nama baik.”
Baca Juga: Warga Bayuwangi Membongkar Kebenaran Lokasi dan Cerita KKN Desa Penari, Simak Penjelasannya!
Jadi, Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik yang hanya dimiliki oleh Allah.
Prof Dr KH Muhammad Quraish Shihab Lc MA menjelaskan, Asmaul Husna adalah nama-nama yang amat sempurna, tidak tercemar oleh kekurangan sedikitpun.
Quraish Shihab menegaskan, penyifatan Asma dengan Husna menunjukkan bahwa nama-nama tersebut bukan saja baik, tetapi juga yang terbaik dibandingkan dengan yang baik lainnya.
Senada dengan diatas, Muhammad bin Shalih Utsaimin dalam ‘Qawa'id al-Mutsla’ berpendapat, Asmaul Husna semuanya baik dan tidak ada kekurangan.
“Semua nama-nama Allah adalah Husna yaitu mencapai puncak kebaikannya, karena mengandung sifat sempurna yang tidak memiliki kekurangan dan keterbatasan dari segi manapun,”tulisnya.
Makna Al Matin
Dikutip DeskJabar.com dari laman pintar.jatengprov.go.id disebutkan, Al-Matin secara arti adalah Maha Kokoh.
Hal ini menunjukkan bahwa Allah Maha Sempurna dalam kekuatan dan kekokohan-Nya.
Al-Matin juga menunjukkan Maha Kokoh dalam kekuatan-kekuatan-Nya.
Maka Al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada bandingnya.
Artinya, kekokohan Allah yang memiliki rahmat dan azab terbukti ketika Allah memberikan rahmat kepada hamba hamba- Nya.
Tidak ada satupun yang bisa menghalangi rahmat ini untuk tiba pada sasarannya.
Demikian juga tidak ada satupun kekuatan yang bisa mencegah pembalasan-Nya.
Maka dari itu, seseorang yang menemukan kekuatan dan kekokohan Allah akan membuatnya menjadi manusia yang tawakal.
Tawakal artinya memiliki kepercayaan dalam jiwanya dan tidak merasa rendah dihadapan manusia lain.
Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Ciamis., Satuan LalulintasLakukan Olah TKP
Orang tersebut akan selalu merasa rendah di hadapan Allah SWT.
Sebab itu Allah melarang manusia bersikap atau merasa lebih dari saudaranya.
Karena hanya Allah yang Maha Mengetahui baik buruknya seorang hamba.
Allah Swt. juga menganjurkan manusia bersabar. Karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Kekuatan dan kekokohan-Nya tidak terhingga dan tidak terbayangkan oleh manusia yang lemah.
Jadi, karena kekokohan-Nya, Allah tidak terkalahkan dan tidak tergoyahkan.
Lalu, siapakah yang paling kuat dan kokoh selain Allah Swt?
Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menundukkan Allah meskipun seluruh makhluk di bumi ini bekerja sama.
Hal ini masih terekam dalam AlQuran Surah Az Zariyat:58:
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
“Artinya: Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”
Dengan demikian, akhlak kita terhadap sifat Al-Matin yang ada dalam Asmaul Husna adalah dengan meneguhkan pendirian atau istiqomah.
Istiqomah dalam beribadah dengan kesungguhan hati, tidak tergoyahkan oleh bisikan menyesatkan, terus berusaha dan tidak putus asa serta bekerja sama dengan orang lain sehingga menjadi lebih kuat.
Itulah makna dari Al-Matin dalam Asmaul Husna.***
