Begitupun sebaliknya, apabila kecenderungan hati kita terhimpun dengan orang-orang yang beriman, bertakwa dan orang-orang saleh, di akhirat kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka. Karena tidaklah mungkin orang-orang beriman hatinya terhimpun dengan orang orang kafir dan orang-orang kafir juga tidak mungkin terhimpun dengan orang-orang beriman.
Allah juga mengumpulkan di dalam diri seorang hamba ada yang lahir di anggota tubuh dan hakikat batin di dalam hati.
Barangsiapa yang sempurna ma'rifatnya dan baik tingkah lakunya, maka ia disebut juga sebagai ‘Al-Jāmi’.
Itulah pengertian makna Al-Wakil Al-Jami’ dalam Asmaul Husna sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari laman pintar.jatengprov.go.id.***