Badarawuhi Mahluk Ghaib di Film KKN di Desa Penari, Bagaimana Asal Usulnya Versi yang Lain?

- 17 Mei 2022, 15:41 WIB
Mahluk ghaib menyeramkan yang suka merasuki raga manusia seperti yang diceritakan di KKN movie.
Mahluk ghaib menyeramkan yang suka merasuki raga manusia seperti yang diceritakan di KKN movie. /tangkapan layar IG @kknmovie/

DESKJABAR - Badarawuhi sosok ghaib di Film KKN Di Desa Penari, bagaimanakah asal usul mahluk ghaib itu berasal.

Menggoncangkan dunia perfilman Indonesia, Film KKN Di Desa Penari menjadi tontonan yang paling diminati akhir akhir ini.

Ada sosok mahluk ghaib yang menjadi sorotan, Badarawuhi, yang sering merasuki seseorang untuk mencari tanpa sadar dan tanpa lelah.

Konon cerita ini bermula dari seorang wanita yaitu bernama Ratna Narekh yang menjadi lurah di sebuah desa di lereng gunung Raung, nama desa waktu itu Wonontoro.

Ratna Narekh merupakan murid seorang sakti bernama Calon Arang yang hidup pada zaman Prabu Airlangga.

Baca Juga: Benarkah Meninggal Akibat Tumbal Seperti Bima dan Ayu di Kisah KKN di Desa Penari akan Jadi Pengikut Iblis?

Namun kesaktiannya dipakai untuk kejahatan, akhirnya ditumpas oleh Mpu Barada yang mengetahui kelemahannya.

Ratna Narekh melarikan diri usai sang guru telah ditaklukan oleh Mpu Barada bersama 4 murid lainnya.

Usai pembantaian Mpu Barada, Ratna Narekh tidak pernah datang kembali ke tempat muasal.

Dalam pengembaraannya Ratna Narekh mempelajari Ilmu dari daun lontar yang berisi Ilmu Ilmu Hitam Dari gurunya ,Calon Arang, pemuja Betari Durga.

Konon Hidup dalam hutan ratusan tahun Ratna Narekh semakin sakti mandraguna dan Ilmu Hitam yang dipelajarinya menjadikannya awet muda dan cantik jelita.

Entah bagaimana ,akhirnya Ratna Narekh akhirnya sampai ke sebuah desa ,yang akhirnya diketahui bernama desa wonontoro.

Baca Juga: Ciri Sama Dengan Cerita KKN di Desa Penari, Hutan antara Kota J dan Kota B, Inikah Lokasi Sebenarnya?

Pimpinan desa Wonontoro bernama Macan Sikep adalah orang yang mempunyai hasrat liar terhadap wanita.

Jika melihat wanita yang disukainya, walaupun sudah bersuami akan diambil untuk melampiaskan nafsu bejatnya.

Pimpinan desa Wonontoro mendatangi Ratna Narekh yang kehadirannya terdengar juga ke telinga Macan Sikep Sang Kepala Desa

Terpesona akan paras kecantikan Ratna Narekh pimpinan desa Wonontoro berniat akan mencabuli bersama anak buahnya, ketika Ratna Narekh tertidur lelap.

Namun rupanya Ratna Narekh sudah memagari Kamar dengan kesaktiannya. Ketika Macan Sikep hendak masuk kekamar , tiba-tiba dia terpental jatuh mengerang muntah darah, keluar darah dari hidung mata dan akhirnya tewas.

Usai pimpinan desa Wonontoro tewas, Ratna Narekh akhirnya menjadi pengganti pimpinan desa Wonontoro.

Di perbatasan dengan desa Wonontoro adalah hutan lebat yang mereka sebut hutan larangan, alas Danda artinya denda atau membayar, bagi yang memasuki hutan akan membayar dengan nyawanya.

Ada sebuah tempat pemujaan di ujung desa yang diberi nama Sanggar Pamujan, dekat alas Danda

Tidak jauh dari Sanggar Pamujan ada Sendang yang bernama 'Sarpamara', disalah satu sisinya ada pohon Beringin kembar yang merupakan Gerbang ke alam ghaib di alas Danda. Sarpa artinya Ular, mara berarti Iblis.

Sarpamara secara wujud di bagian atas manusia di bawah Ular .

Gerbang Ini menjadi penghubung antara Kerajaan pantai Selatan dan pantai Utara Jawa. Dan sebagai gerbang di Sendang Sarpamara sendiri ada semacam kerajaan ghaib para jin.

Di Desa Wonontoro yang berbatasan dengan alas Danda, dilarang membunyikan gamelan dan tari tarian.

Konon jika ada suara merdu dari gamelan dan ada tarian, maka para lelembut di alas Danda akan hadir ikut dalam acara.

Dan yang menjadi ketakutan warga adalah seringnya sukma si penari dibawa ke alam lelembut untuk mencari disana.

Si penari sendiri akan tewas , Dan kejadian Ini seringkali terjadi hingga akhirnya di Desa Wonontoro dilarang memainkan gamelan dan tari tarian.

Mengetahui hal Ini Ratna Narekh yang merasa Sakti merasa tertantang. Dia menyuruh warganya mengadakan acara membunyikan gamelan dan penari penari diturunkan.

Dia sesumbar " kalau ada lelembut yang mengambil penarinya, maka kerajaan lelembut di alas Danda akan di obrak abrik."

Maka ketika malam selasa kliwon, desa wonontoro yang biasanya hening, Kali Ini terdengar suara gamelan merdu ,mengiringi gerakan para penari yang diharuskan para perawan.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari, Sosok Mirip Badarawuhi Siluman Ular Pernah Nyasar ke Amerika

Suara gamelan Ini terdengar sampai ke tengah hutan Danda, suara yang dirindukan para lelembut disitu, mereka pun bagai air bah datang kedesa Wonontoro

Melalui pintu Gerbang Di Sendang Sarpamara. termasuk para siluman abdi dalem ratu pantai Selatan berdatangan ke desa Wonontoro

Mereka merasuki para penari dan para penabuh gamelan, mereka kerasukan.

Ratu Sarpamara sebagai penunggu pintu sendang murka, Karena alam manusia dan alam ghaib seharusnya tidak bersatu.

Dalam pertempuran dengan Ratu Sarpamara, Ratna Narekh, akhirnya dikalahkan, Dan secara fisik Ratna Narekh berubah sepertI raksasa dan tidak cantik lagi.

Ilmunya kesaktiannya hilang dan bergentayangan di alam kegelapan.

Para lelembut yang merasuki para penaripun keluar dari raga penari warga desa.

Namun Ada satu penari yang terus menari tanpa lelah, akhirnya raga si penari dihancurkan oleh Ratu Sarpamala, penjaga Sendang

Dan si lelembut yang merasuki penari mau tidak mau terlepas dari raga si penari.

Dan sebagai hukumannya, si lelembut ini diusir dari abdi dalem nyi Blorong, yang mengakibatkan dia bergentayangan di desa, gunung, hutan.

Dia akan menggoda manusia yang bisa dirasukinya agar bisa menari nenurut hawa nafsunya.

Mahluk ghaib inilah yang disebut ' Subodo ngerawuhi', atau 'subodo rawuh' atau sekarang lebih dikenal sebagai 'Badarawuhi.'

Yang dimaksud adalah lelembut yang datang (rawuh') Karena terpanggil suara gemelan di Wonontoro.

Itulah salah satu versi kisah mistik di balik cerita KKN di Desa Penari.

Cerita kisah ini diceritakan kembali dari video You Tube Jagad Mandala Pictures, Asal Usul Badarawuhi, 28 Oktober 2019.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Jagad Mandala Pictures


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah