Prabu Siliwangi memiliki nama asli Jaya Dewata. Ia lahir pada abad 15 atau sekitar tahun 1400-an.
Dalam perkembangannya kemudian, Jaya Dewata yang juga disebut Sri Baduga Maharaja, menjadi raja Pajajaran, di mana Kerajaan Kawali menjadi bagian dari wilayahnya.
Ada catatan menarik dari seorang penjelajah Portugis, Henriquez Lerne, yang datang ke daerah Sunda menjelang akhir abad 15.
Catatan penjelajah Portugis itu dikutip dalam pengantar History of Java, sebuah buku yang disusun oleh Thomas Stamford Raflles, Gubernur Jenderal Hindia saat Inggris menjajah Indonesia.
Inilah salah satu bunyi catatan penjelajah Portugis Henriquez Lerne yang dicatat oleh Jono de Barros, mengenai kerajaan Sunda di abad 15.
Baca Juga: INILAH 7 KESAKTIAN PRABU SILIWANGI, Raja 39 Tahun, MENGHILANG, Tentara Astral
"Tanahnya sangat kaya. Emas murni seberat 6 karat telah ditemukan. Ada banyak daging ternak, permainan dan pembagian. Penduduknya tidak begitu ganas, sangat mengidolakan pemimpinnya,".
Disebutkan pula bahwa wanita di Kerajaan Sunda cantik-cantik, terutama wanita dari kalangan atas.
Dalam bagian lain diterangkan bahwa Kerajaan Sunda saat itu memiliki prajurit sekitar 100.000 orang.
Intinya, penjelajah Portugis tersebut menggambar Kerajaan Sunda saat itu subur makmur dan penduduknya sejahtera.