Network
DESKJABAR - Terdapat hal yang menarik dan unik untuk menghilangkan gelisah seseorang tertimpa kegelisahan, yaitu dengan cara menunaikan ibadah ini.
Dengan kata lain, menunaikan ibadah yang dibebankan oleh Allah SWT kepada kita sebenarnya mampu membersihkan dan menjernihkan jiwa yang mengalami kegelisahan.
Sebab ibadah adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi antara seseorang dengan Allah SWT dalam keadaan tertentu termasuk dalam kondisi gelisah.
Jadi, ketika seseorang tertimpa kegelisahan maka orang tersebut wajib melaksanakan ibadah ini.
Ibadah yang dapat menghilangkan kegelisahan seseorang ini, bisa juga memecahkan problem manusia yang sedang dihadapinya.
Baca Juga: Perolehan Medali SEA Games 2022, Indonesia Berhasil Merebut Kembali Posisi 2 dari Thailand
Dalam jurnal ‘Konseling Bimbingan Islam’ Vol. 6, No. 2, Desember 2015 dijelaskan secara panjang lebar terkait dengan ibadah yang bisa menghilangkan kegelisahan seseorang, yaitu shalat.
Ahmad Zaini, penulis jurnal tersebut mengatakan ibadah shalat yang dilaksanakan dengan tuma'ninah akan melahirkan ketenangan.
“Sholat membuat kita lebih tenang,”ujarnya.
“Jadi kalau ada yang tidak tenang setelah shalat perbaiki sholatnya!” ujarnya lagi menambahkan.
Lalu, bagi orang muslim sholat bukan hanya dilihat sebagai suatu kewajiban, atau menggugurkan kewajiban, melainkan kebutuhan mendasar bagi kehidupan.
Banyak simbol hikmah yang dapat diambil dari postur, irama, gerak ritmik tubuh ketika seseorang shalat.
Mulai dari berdiri, mengucapkan takbir, rukuk, menunduk, sujud, dan terakhir salam.
Tegasnya, seorang muslim yang benar-benar menghayati shalatnya dengan ikhlas, tuma'ninah, dan khusyu akan terhindar dari kegelisahan.
Baca Juga: Hukum Bermain HP Ketika Khutbah Jumat Berlangsung, Jangan Menyianyiakan Pahala Sholat Jumat
Pendapat lain menyebutkan, shalat memiliki pengaruh yang sangat luar biasa untuk terapi rasa galau, gundah, dan cemas yang bersemayam dalam diri manusia.
Dengan mengerjakan shalat secara khusyuk maka seseorang akan merasa tenang, tentram, dan damai serta terhindar dari kegelisahan.
Rasa gelisah, cemas, dan galau yang senantiasa menekan kehidupannya akan sirna.
Rasulullah SAW senantiasa mengerjakan shalat ketika sedang ditimpa masalah yang membuat beliau merasa gelisah.
“Jika Rasulullah SAW merasa gelisah karena sebuah perkara, maka beliau akan menunaikan shalat,” HR. Abu Daud.
Hubungan seseorang dengan Allah SWT ketika shalat akan menghasilkan kekuatan spiritual yang memberikan pengaruh pada perubahan penting dalam fisik dan psikisnya.
Baca Juga: Saat SHALAT Berjamaah ADA PENAMPAKAN, Benarkah SESOSOK JIN ISLAM ?
Shalat memiliki pengaruh yang sangat penting untuk terapi perasaan berdosa yang menyebabkan rasa gelisah dan menjadi penyebab utama penyakit jiwa.
Hal ini dapat terjadi karena ibadah shalat bisa mengampuni dosa seseorang, membersihkan jiwa dari noda-noda kesalahan.
Bahkan Rasulullah SAW mengajari para sahabatnya agar mereka meminta tolong kepada Allah melalui ibadah shalat untuk memenuhi kebutuhan dan memecahkan problem yang dihadapi.
Jadi, ibadah shalat memiliki pengaruh yang sangat luar biasa untuk terapi rasa galau, gundah, dan cemas yang bersemayam di dalam diri manusia.
Dengan mengerjakan shalat secara khusyuk, yakni dengan niat menghadap dan berserah diri secara total kepada Allah, maka seseorang akan merasa tenang, tentram, dan damai.
Dikutip DeskJabar.com dari jurnal Koseling Bimbingan Islam Vol. 6, No. 2, Desember 2015.***
