Puasa atau Qadha Ramadhan Tidak Hanya Membayar, Begini Aturannya

- 7 Mei 2022, 18:06 WIB
Qadha Ramadhan tidak boleh dibatalkan kecuali jika ada udzur yang dibenarkan syariat
Qadha Ramadhan tidak boleh dibatalkan kecuali jika ada udzur yang dibenarkan syariat /instagram indadari/

DESKJABAR - Membayar Puasa atau qadha ramadhan sebaiknya dilakukan dengan segera, berdasarkan firman Allah Ta’ala,

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al-Mu’minun: 61)

Ada beberapa ketentuan yang terkadang terlupakan ketika mengqadha puasa ramadhan.

Qadha ramadhan tidak boleh dibatalkan kecuali jika ada udzur yang dibenarkan syariat sebagaimana halnya ibadah puasa Ramadhan.

Tidak wajib membayar qadha puasa secara berturut-turut, boleh saja secara terpisah. Karena dalam ayat diperintahkan dengan perintah umum,

“Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).

Baca Juga: Niat Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Arab, Latin hingga Terjemahannya

“Qadha (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni dari Ibnu’ Umar)

Qadha puasa tetap wajib berniat di malam hari (sebelum Shubuh) sebagaimana kewajiban dalam puasa Ramadhan. Puasa wajib harus ada niat di malam hari sebelum Subuh.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Goto Islam YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x