Telinga luar mereka dapat dibandingkan dengan parabola kompleks yang dapat berputar hingga 180 derajat untuk menerima sinyal. Ini membantu kucing untuk menemukan dan mengidentifikasi suara yang paling samar sekalipun. Mereka dapat mendeteksi suara dari jarak 4-5 kali lebih jauh dari yang bisa dilakukan manusia.
Penglihatan mereka tajam dan beradaptasi dengan kegelapan, yang juga membantu kucing menemukan mangsa potensial. Bagian belakang retina kucing memiliki lapisan sel seperti cermin, yang disebut tapetum lucidum, yang memantulkan cahaya dari luar kembali ke retina. Itu sebabnya mata kucing "bersinar" dalam gelap.
Omong-omong, sangat sedikit orang yang mengetahui hal ini, tetapi kucing dan anjing memiliki sesuatu yang dianggap sebagai "indra keenam", mereka mampu melihat sinar ultraviolet.***