Keutamaan Puasa Syawal, Bacaan Niat dan Tata Caranya

- 3 Mei 2022, 08:13 WIB
Keutamaan puasa syawal, kapan mulai puasa Syawal dan bagaimaa ketentuannya.
Keutamaan puasa syawal, kapan mulai puasa Syawal dan bagaimaa ketentuannya. /pexels com/

 

DESKJABAR - Keutamaan puasa syawal, kapan mulai puasa Syawal? Berikut bacaan niat dan ketentuan puasa Syawal.

Puasa Syawal adalah adalah sunnah, dilaksanakan pada Bulan syawal. Baru boleh dilakukan puasa pada tanggal 2 Syawal, karena pada 1 Syawal adalah Idul Fitri dan diharapkan berpuasa.

Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari , sepertI namanya, puasa ini hanya ada di bulan Syawal .

Nabi Muhammad SAW bersabda, orang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa Syawal maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Begini Situasi Terkini Jalan Raya Cicalengka – Nagreg

"Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).

Ustadz Abdul Somad mengatakan,"Puasa Syawal boleh dilakukan berurutan d iawal bulan, di tengah atau di akhir bulan, tidak berurutan 6 hari pun tidak apa apa, selama masih di bulan syawal", termuat Dalam Video YouTube Semut Hitam Tv, "Jangan terlewat puasa 6 Hari Di Bulan Syawal" Ustadz Abdul Somad, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Inilah TWIBBON Pilihan Idul Fitri 1443 H, Ucapan TERINDAH Keluarga

Adapun bacaan niat untuk puasa Syawal adalah sebagai berikut:

'Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.'

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Apa saja keutamaan puasa Syawal? Berikut Ini Ada beberapa keutamaan puasa syawal

puasa Setahun Penuh
Keutamaan puasa syawal ini dijelaskan dalam hadis riwayat muslim berikut ini:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka
(mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim).

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Buktikan Janjinya Bawa Kembali Perayaan Idul Fitri ke Gedung Putih

Pahala Berlipat
Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR. Ibnu Majah).

Menyempurnakan Ibadah
Ibadah puasa syawal ini juga untuk melengkapi kekurangan yang ada selama puasa di bulan Ramadhan.

Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa Syawal sebagai berikut

Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama.

Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

Mendekatkan Diri kepada Allaht
Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap muslim yang mengerjakan puasa Syawal selama enam hari, maka mendapat tempat mulia di sisi Allah.

Keutamaan puasa syawal ini ditegaskan dalam salah satu hadis Qudsi berikut:

"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)."

Kemudian, Rasulullah melanjutkan,
"Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi." (HR. Muslim).

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat seseorang menahan rasa lapar selama puasa, akan memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan dari infeksi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Semut hitam tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah