“Nabi Muhammad SAW senantiasa beritikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan, sampai Allah SWT mewafatkan beliau. Sepeninggal beliau, istri-istri beliau juga melakukan itikaf.” (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
Selain anjuran memperbanyak ibadah selama berdiam diri di masjid ini, ada juga larangan yang harus dihindari.
5 larangan yang bisa membatalkan itikaf yakni:
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Kata Huruf Pertama Nama Anda Tentang Karakter Anda
- 1.Melakukan hal yang sia-sia yang tidak ada kaitannya dengan pendekatan diri kepada Allah,
- Keluar masjid tanpa kepentingan yang mendesak,
- Berhubungan suami-istri,
- Berbicara hal yang tidak ada manfaatnya seperti membahas persoalan-persoalan dunia yang tidak ada kaitannya dengan ibadah kepada Allah SWT
- Bermain game di ponsel, atau menjalankan aplikasi media sosial yang tidak bermanfaat dan sia-sia.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menghalangi pencapaian tujuan seorang muslim melaksanakan itikaf yakni meraih Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan.***