fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm
Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,
اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ
amram min 'indinā, innā kunnā mursilīn
(yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul,
رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ
raḥmatam mir rabbik, innahụ huwas-samī'ul-'alīmsebagai
rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui,
Disebut sebagai malam penuh keberkahan karena pada saat lailatul qadar, para malaikat di utus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi dan membagi-bagikan rahmat serta keberkahan bagi manusia yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu.
Baca Juga: Bos Persib Teddy Tjahjono Dukung Pramusim Persib Di Luar Negeri Atau Gelar Uji Tanding Terbuka