DESKJABAR - Malam ini insya Allah kita peringati Nuzulul Qur'an. Idealnya, terutama di Ramadhan ini, kita paham cara menyikapi Alqur'an agar selalu ditolong Allah SWT jika menghadapi masalah dan gundah.
Al Qur'an seyogiayanya selalu menjadi pedoman hidup kita umat Islam agar selalu selamat di dunia maupun akhirat.
Sehingga apa yang dikhawatirkan Nabi Muhammad SAW tentang suatu masa Al Qur'an hanya menjadi hiasan, tidak terjadi. Oleh karena itu, kita semestinya paham cara menyikapi kitab suci umat Islam ini.
Ustadz Aam Amirudin menegaskan dalam ceramahnya, Senin 18 April 2022, bahwa di bulan Ramadhan Allah menurunkan Al Qur'an sebagai petunjuk untuk manusia, sehingga kita bisa membedakan mana yang benar dan salah.
Baca Juga: Peringatan Nuzulul Quran, Keutamaan dari Turunnya Al Qur'an untuk Umat Manusia, Kata KH Zainudin MZ
Ingat janji Allah, lanjutnya, jika kita memahami dan mengamalkan Al Qur'an, senantiasa kita selalu ditolong Allah.
Quran merupakan mukjizat Rasulullah SAW yang meskipun Nabi sudah wafat kita tetap merasakan kemukjizatannya.
"Kita tak sejaman dengan Rasul, tapi semakin membaca Al Qur'an semakin menghayati semakin terasa mukjizatnya," kata Ustadz Aam Amirudin dalam ceramah yang diunggah di Kanal YouTube Aam Amirudin Official, berjudul "Ramadhan dan Al-Qur'an - Hikmah Ramadhan 1443 H", Senin 18 April 2022.
Ditambahkannya, Al Qur'an itu adalah petunjuk dan nasihat. Oleh karena itu, jika kita sedang gundah, baper, kata Ustadz Aam Amirudin, bacalah Al Qur'an, apalagi di bulan Ramadhan.