Malam Nuzulul Quran 2022, Peristiwa Turunnya Alquran Hingga Perbedaan Pendapat Mengenai Tanggal Terjadinya

- 16 April 2022, 14:27 WIB
Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW
Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW /pixabay/Pexels/

DESKJABAR - Nuzulul Quran merupakan peristiwa malam turunnya Alquran. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Nuzulul Quran adalah peristiwa di mana Allah menurunkan ayat Alquran secara utuh dari Lauhul Mahfud di langit ketujuh ke Baitul Izzah atau langit dunia.

Allah memberikan wahyu tersebut kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril.

Nuzulul Quran adalah proses turunnya ayat Alquran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia.

Baca Juga: INILAH AMALAN Nuzulul Quran yang Dianjurkan, Ada KEBERKAHAN Dahsyat Menanti

Peringatan Nuzulul Quran jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan. Pada Ramadhan 1443 H, Nuzulul Quran diperingati pada Senin, 18 April 2022.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber yang diunggah pada 29 April 2022 dengan judul KULTUM 17 - NUZULUL QURAN - SYEKH ALI JABER Rahimahullah.

"Nuzulul Quran salah satu hari istimewa karena terjadi perubahan sejarah manusia dari kehidupan yang gelap menjadi kehidupan yang bercahaya.Dari kehidupan yang penuh dengan kemaksiatan, ke dzaliman, kerusakan , menjadi kehidupan yang damai , sejahtera, rahmatan lil alamin," tutur Syekh Ali Jaber.

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Peritiwa ini diterangkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn

Baca Juga: MAHA BENAR ALLAH, Inilah 5 Penemuan Ilmiah yang Sesuai Ayat-Ayat Alquran, Diantaranya Tentang Besi

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur," (QS. AL-Baqarah: 185).

Saat wahyu berupa Alquran diturunkan, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Ketika itu, Malaikat Jibril tiba-tiba datang menyampaikan wahyu kepada Rasulullah.

Wahyu pertama yang disampaikan Jibril kepada Muhammad adalah Alquran Surat Al Alaq ayat 1 - 5.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

iqra` bismi rabbikallażī khalaq

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan," (QS. Al-Alaq: 1).

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

khalaqal-insāna min 'alaq

Baca Juga: INILAH 10 Undang Undang Allah dalam Taurat Ternyata Masih Diabadikan dalam Alquran

"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah," ," (QS. Al-Alaq: 2).

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

iqra` wa rabbukal-akram

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia," ," (QS. Al-Alaq: 3).

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

allażī 'allama bil-qalam

"Yang mengajar (manusia) dengan pena," (QS. Al-Alaq: 4).

 

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ'

allamal-insāna mā lam ya'lam

"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya," (QS. Al-Alaq: 5).

Terdapat beberapa perbedaan pandangan mengenai proses turunnya Alquran. Teori pertama, di mana sebagian ulama menjelaskan bahwa Alquran turun dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan komplit ke langit dunia (sama’ al-dunnya).

Setelah itu, dari langit dunia barulah Alquran diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan. Ada yang menyebutkan 20, 23, atau 25 tahun.

Teori kedua, sebagian ulama menyebutkan bahwa Alquran diturunkan ke langit dunia selama 20 malam Lailatul Qadar atau selama 20 tahun.

Dalam hal ini dapat dipahami, bahwa Alquran turun satu kali dalam setahun yaitu bertepatan pada malam Lailatul Qadar.

Teori ketiga, menyebutkan bahwa Alquran turun pertama kali pada malam Lailatul Qadar. Kemudian Alquran diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu yang berbeda-beda.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x