Kapal utama Rusia dalam armada Laut Hitamnya, tenggelam saat sedang ditarik ke pelabuhan dalam cuaca badai, kantor berita Rusia mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan.
Rusia mengatakan sebelumnya bahwa lebih dari 500 awak di atas kapal penjelajah rudal era Soviet dievakuasi setelah amunisi di dalamnya meledak.
Ukraina mengatakan pihaknya menghantam kapal perang dengan rudal anti-kapal Neptunus buatan Ukraina.
Baca Juga: INFO TERBARU Konflik Ukraina, Lebih dari 1000 Tentara Ukraina Menyerah kepada Rusia di Mariupol
Rusia, yang belum mengakui serangan, mengatakan insiden itu sedang diselidiki. Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan apa pun, termasuk apakah kapal itu tenggelam.
“Ketika kapal penjelajah Moskva sedang ditarik ke pelabuhan tujuan, kapal kehilangan stabilitas karena kerusakan lambung akibat kebakaran,” kata Kementerian Pertahanan.
“Dalam kondisi laut yang penuh badai, kapal itu tenggelam,” katanya.
Insiden itu terjadi ketika angkatan laut Rusia melanjutkan pengeboman kota-kota Ukraina di Laut Hitam.
Hampir 50 hari setelah meluncurkan invasi. Penduduk Odesa dan Mariupol, di Laut Azov yang berdekatan, telah bersiap untuk serangan baru Rusia.
Baca Juga: GAMBAR SATELIT, Konvoi Tentara Rusia Sepanjang 13 Kilometer, Persiapan Serangan ke Timur Ukraina